Jaga Tradisi dan Tak Hilangkan Budaya Nenek Moyang
Kebahagiaan terpancar di wajah separo bayanya. Diterpa cahaya lampion yang bergelantungan, Freddy ramah menyapa para undangan yang datang. Di sisi kolam, disiapkan visualisasi rumah Betawi dengan kursi tua dan sepeda onthel kuno di depannya. Ada pula sangkar burung yang bergelantungan tanpa penghuni di beberapa sisinya.
Suasana tempo dulu itu diperkuat irama keroncong yang sambung-menyambung. Meski bukan di Domain de Mauvoisin, suasana heritage tetap kental.
Suasana bertambah semarak saat muncul 10 model yang membawakan pergelaran kebaya encim karya desainer Henny Hasyim. Kebaya encim berbordir klasik itu menjadi sorotan para undangan di sela-sela menikmati suasana tempo dulu yang makin malam makin kental.
Sementara itu, di beberapa anak tangga di atas kerumunan, kedua mempelai tersenyum sambil berdiri di samping piano klasik putih. Di tempat tadi kedua orang tua menyambut mereka saat menuruni tangga arca. (*/c6/dos)
JIKA pernikahan diibaratkan memasuki gerbang baru, Freddy H. Istanto benar-benar mempersiapkannya. Beberapa jam menjelang resepsi, Direktur Sjarikat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor