Jaga UN di Sekolah, Polisi Pakai Baju Preman

Kemendikbud meminta masyarakat tidak berlebihan dalam menyikapi peran polisi dalam penyelenggaraan unas. Musliar menegaskan polisi bertugas mengamankan lingkungan sekolah pelaksana ujian.
Sedangkan pengawas di ruang ujian, dilaksanakan oleh panitia lokal diantaranya guru dari sekolah yang berbeda. "Konsentrasi murid jangan sampai terganggu dengan kehadiran polisi. Apalagi polisinya tidak berseragam dinas," papar dia.
Musliar mengatakan nantinya Kemendikbud juga dibantu jajaran Polda di seluruh Indonesia untuk melakukan video teleconference. Dengan fasilitas ini, Kemendikbud bisa memantau pelaksanaan ujian secara langsung.
"Kami bertekad melaksanakan ujian yang bermartabat dan bermanfaat," katanya. Apalagi biaya untuk penyelenggaraan unas ini memakan anggaran Rp 580 miliar. (wan)
JAKARTA - Penjagaan polisi masih tidak bisa dilepaskan dari pelaksanaan ujian nasional (unas) di tingkat sekolah. Pemerintah menyadari keberadaan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- SMMPTN-Barat 2025 Diluncurkan, Tersedia 17.909 Kursi, Ini Mekanisme Pendaftarannya
- Daftar FKG UM Surabaya Berhadiah Student Dental Kit, Catat Syaratnya
- Global Sevilla School Gandeng Didit Hediprasetyo Bentuk Karakter dan Mindfulness Anak
- PENABUR Kids Festival 2025 Mencetak Anak Indonesia Hebat
- Hati Tertinggal di Merauke, Tergerak Bikin Program Pendidikan
- Jatim Sediakan 40 Ribu Beasiswa untuk Berantas Putus Sekolah