Jagal Bosnia Narsis di Persidangan
Sebut Diri Sendiri Pria Lembut Bertoleransi Tinggi
Rabu, 17 Oktober 2012 – 04:47 WIB
Di hadapan panel hakim ICTY, dia pun menegaskan bahwa dirinya tidak pernah punya dendam apapun pada Muslim Bosnia dan etnis Kroasia. Bahkan, dia mengaku pernah mempekerjakan seorang penata rambut muslim sebelum pecah Perang Bosnia.
Lebih lanjut, pria yang sempat menjadi buron selama 12 tahun itu menyebut dakwaan atas dirinya sebagai bagian dari propaganda belaka. Dia berdalih bahwa sebenarnya menjelang Pembantaian Srebrenica, etnis Serbia lah yang terancam.
Saat itu, kata dia, beredar rumor bahwa Muslim Bosnia dan etnis Kroasia mempersenjatai diri untuk menarget etnis Serbia. "Itu bukan rahasia. Kami bisa melihat semua itu secara nyata. Kami tersudut," tegas Karadzic.
Karena itu, dia bersikukuh menyatakan bahwa dirinya tidak bersalah terkait Pembantaian Srebrenica. Namun, pembelaan Karadzic langsung menuai protes. Para kerabat dan keluarga korban yang mengikuti jalannya sidang di ICTY kemarin menyebut Karadzic berbohong.
DEN HAAG - Pengadilan Kriminal Internasional untuk Bekas Yugoslavia (ICTY) melanjutkan persidangan kasus Radovan Karadzic. Kemarin (16/10) tokoh
BERITA TERKAIT
- Jemaah Islamiyah Kembali Berulah, Dua Polisi Malaysia Tewas di Markas
- Tahan Bantuan untuk Israel, Joe Biden 'Dihajar' DPR Amerika
- Stafsus Kementerian Investasi Pradana Soroti Ketidakadilan Kerja Sama Antarnegara
- Indonesia Mengutuk Keras Aksi Biadab Warga Sipil Israel di Perbatasan Gaza
- KBRI Seoul Ungkap Tantangan untuk Mewujudkan Bebas Visa ke Korsel
- Serangan Presisi Drone Israel Berhasil Habisi Elite Hizbullah