Khalid bin Walid (1)

Jagoan Kuraisy ini Legenda Perang Islam

Jagoan Kuraisy ini Legenda Perang Islam
Kaligrafi wahyu pertama Al Quran. Foto: Public Domain

jpnn.com - Nama Khalid bin Walid senantiasa muncul di setiap pertempuran legendaris zaman Nabi Muhammad. Ia keturunan Banu Makhzum, yang secara tradisional memegang kepimpinan tentara di kota Mekah.

Wenri Wanhar – Jawa Pos National Network

“Khalid Saifullah selalu berada dalam medan pertempuran sampai akhir hayatnya,” tulis Muhammad Husain Haekal, peneliti dan penulis buku sejarah Islam: biografi Nabi Muhammad, Abu Bakar Siddiq, dan para pimpinan Islam lainnya.

Gelar Saifullah (pedang Allah) disematkan Nabi Muhammad kepada Khalid bin Walid ketika dirinya memimpin pasukan di Mu’tah setelah terbunuhnya Zaid bin Harisah, Ja’far bin Abi Thalib dan Abdullah bin Rawahah.

Kehebatan dan kejelian Khalid di medan pertempuran memang jadi buah bibir pada masanya. Apalagi ketika menghadapi pasukan Romawi. Ia digadang-gadang pandai mengelak dan menyerang. Kemudian berbalik, melepaskan diri dan selamat.

Khalid yang pemberani, nekat, cepat dan tepat acapkali disama-samakan oleh para penulis biografinya dengan pahlawan lapangan; Iskandar Agung, Jengiz Khan, Julius Caesar, Hannibal dan Napoleon.

Jagoan Kuraisy

Khalid bin Walid penunggang kuda yang hebat. Sebelum menganut Islam, ia pahlawan Kuraisy yang ditakuti.

“Di tangannya, Allah memberikan kemenangan atas Irak dan Syam dan menundukkan Persia dan imperium Rumawi, dua adikuasa yang menguasai dunia saat itu.”

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News