Jagung Kejar Produksi 5,95 Juta Ton

Jagung Kejar Produksi 5,95 Juta Ton
Jagung Kejar Produksi 5,95 Juta Ton
Sedangkan luas panen bakal bertambah 5,49 persen dengan luas 66,06 ribu hektare. Jumlah itu naik dari 1,20 juta hektare menjadi 1,27 juta hektare pada tahun ini. "Dengan demikian, produksi jagung bisa mengalami peningkatan pada tahun ini," tandas dia.

Kalau berdasar pantauan sepanjang tahun, produksi jagung akan mengalami peningkatan pada periode Januari-April dan Mei-Agustus dibandingkan periode sama tahun sebelumnya. Untuk periode awal, produksi naik 22,96 persen dengan volume 548,26 ribu ton atau 22,96 persen dan pertengahan tahun meningkat 72,51 ribu ton atau 5,96 persen. "Tapi, kami memperkirakan menjelang akhir tahun pada September-Desember, produksi bakal turun 112,20 ribu ton atau 6,10 persen dibandingkan subround sama tahun lalu," ungkapnya.

Berdasar data tahun lalu, sentra penghasil jagung terbesar antara lain Kabupaten Sumenep 130,88 ribu hektare (10,87 persen), Tuban 99,35 ribu hektare (8,25 persen), Sampang 71,59 ribu hektare (5,95 persen), Bangkalan 70,26 ribu hektare (5,84 persen), dan Kabupaten Probolinggo 69,61 ribu hektare (5,78 persen). Lima daerah itu mendominasi luas panen selama dua tahun terakhir.

"Kenaikan itu diperkirakan terjadi di seluruh daerah, terutama di Jawa akan naik 796,06 ribu ton. Alasannya sama dengan Jatim, karena ada bertambahnya luas panen dan produktivitas yang makin meningkat," ucapnya. (res/oki)

SURABAYA - Setelah sempat menurun tahun lalu, produksi jagung tahun ini diperkirakan meningkat hingga 9,34 persen atau 5,95 juta ton pipilan kering.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News