Jakarta Kota Terbaik, Ruhut: Kalau Dia Jago, Enggak Perlu Pak Luhut Turun Tangan

Jakarta Kota Terbaik, Ruhut: Kalau Dia Jago, Enggak Perlu Pak Luhut Turun Tangan
Politisi PDIP Ruhut Sitompul membandingkan Gatot Nurmantyo dengan Anies Baswedan. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

"Tetapi (tanya) Anies lah, kata hatinya yang paling bersih. Dia yang paling tahu, apa sih yang sudah dia bangun selama dia gubernur. Kan itu saja. Jadi enggak usah terlalu bangga," lanjut mantan anggota Komisi III DPR ini.

Menurut Ruhut, warga Jakarta sudah tahu siapa gubernur yang bekerja selama ini, dan membuat terobosan-terobosan untuk kemajuan Ibu Kota.

Sementara Anies, lanjutnya, setahu dia hanya membangun jalur khusus bagi pesepeda di jalan-jalan protokol Ibu Kota. Namun program itu tak efektif.

"Kalau dari dia (Anies) apa sih yang sudah dibikin? Jalur sepeda dia bikin apa dipatuhi itu jalur sepeda? Tanya saja ke semua masyarakat. Itu hanya buang-buang cat saja kan. Emangnya ada yang naik sepeda, kan enggak juga. Enggak efektif kok itu," tutur Ruhut.

Ruhut sebenarnya ikut bangga dengan prestasi yang telah diraih Kota Jakarta dalam bidang transportasi itu. Apalagi sudah kelas dunia.

"Saya bangga, tetapi bukan karena dia (Anies-red). Apa yang sudah dia buat," ucap Ruhut.

Mantan kader Partai Demokrat ini juga menyinggung sejumlah persoalan di DKI Jakarta yang tidak mampu ditangani oleh Anies Baswedan.  

"Sekarang begini saja, soal banjir, lihat sekarang. Penanganan Covid-19, Pak Luhut juga yang turun kan. Kalau dia (Anies-red) jago enggak perlu pemerintah kirim Pak Luhut Binsar Panjaitan yang turun kan," kata Ruhut.

Politikus PDIP Perjuangan Ruhut Sitompul komentari penobatan Jakarta sebagai kota terbaik dunia di bidang transportasi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News