Jakarta Masuk 10 Kota Pariwisata Paling Cepat Tumbuh

Selain tambah ngehits, brand Wonderful Indonesia pun makin meyakinkan. Dalam berbagai kesempatan Menpar Arief Yahya selalu menyebut setiap country image naik 10% akan mendorong kenaikan tourism 11%, dan investment 1%.
“Jika pariwisata kita ingin menjadi global player, maka harus bisa bersaing dan dikalibrasi dengan global standart. WTTC lembaga yang sangat kredibel, jadi ranking itu juga terpercaya,” kata Menpar Arief Yahya.
Jakarta sebenarnya nomor dua, terbesar sebagai pintu masuk wisman ke Indonesia, setelah Bali. Persentasenya, 40% Bai, 30% Jakarta, dan 20% Kepri. Jakarta punya akses dan amenitas yang paling lengkap, karena ibu kota negara. “Atraksinya lebih ke wisata kota, belanja, kuliner, MICE dan sport tourism,” jelas Arief Yahya.
Kini, Kemenpar sedang membangun Kepulauan Seribu dan Kota Tua, sebagai satu dari 10 top destinasi, yang sering disebut 10 Bali Baru. Itu akan melengkapi destinasi yang berbasis pada nature, wisata bahari dan heritage kota peninggalan zaman Belanda. (jpnn)
Sektor pariwisata di kawasan Asia tidak menunjukkan adanya tanda-tanda penurunan.
Redaktur & Reporter : Budi
- Telkom Siap Gelar Digiland 2025 Seusai dapat Dukungan dari Gubernur DKI Jakarta
- Terungkap Fakta Mengejutkan soal Gerai Miras di Kartika One Hotel
- Realisasi Investasi Jakarta Triwulan I-2025 Capai Rp 69,8 Triliun, Tertinggi di Indonesia
- Gegara Gerai Miras, Warga Kampung Sawah Ancam Geruduk Kartika One Hotel
- Sahrin Hamid: Gerakan Rakyat Jaktim Wajib Dukung Program Prorakyat Pramono-Doel
- Kemenpar Kerja Sama dengan Diageo Indonesia Kembangkan SDM Pariwisata