Jakarta Tambah Satu Laboratorium Pemeriksaan Virus Corona
jpnn.com, JAKARTA - Panglima Kodam Jaya Mayor Jenderal TNI Eko Margiyono mengharapkan penambahan laboratorium (lab) untuk pemeriksaan virus corona (COVID-19) dapat memangkas waktu hasil pemeriksaan.
"Ada satu masalah untuk pengetesan dari swab sampai hasil, hari ini diswab baru ada hasilnya lima hari kemudian. Jadi diharapkan, adanya lab pemeriksaan COVID-19 di Rumah Sakit Pertamina Jaya waktunya berkurang," ujar Pangdam Jaya Eko Margiyono saat mendampingi Menteri BUMN Erick Thohir di RS Pertamina Jaya di Jakarta, Senin (6/4).
Menurut dia, dengan hasil pemeriksaan yang lebih cepat maka pasien positif COVID-19 dapat ditangani segera, hal itu dibutuhkan sinergi.
"Jakarta menjadi episentrum, 50 persen yang kena virus ini ada di Jakarta, untuk cegah penyebaran penanganannya harus sinergi," ucapnya.
Eko yang juga pimpinan RS Darurat COVID-19 di Wisma Atlet menambahkan RS Pertamina Jaya yang menjadi rujukan pasien COVID-19 diharapkan juga dapat menekan COVID-19 di dalam negeri.
"Kita harap RS ini jadi rujukan, karena RSPI dan RS Persahabatan sudah penuh, Wisma Atlet kan hanya untuk pasien yang ringan. Mudah-mudahan penyebaran corona bisa tertekan di Jakarta," ucapnya.
Dalam kesempatan sama, Menteri Erick mengatakan pihaknya sedang mempersiapkan 10 laboratorium untuk pemeriksaan COVID-19. Setiap lab ditargetkan dapat melakukan pemeriksaan sebanyak 1.000 tes per hari.
"Mesin lab ini dari Swiss. Salah satu yang terinstal diharapkan di rumah sakit ini (RSPJ). Kalau nanti ini benar-benar berjalan akan kita distribusikan juga ke daerah seperti Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat dan daerah lainnya," ucapnya.
Panglima Kodam Jaya Mayor Jenderal TNI Eko Margiyono mengharapkan penambahan laboratorium (lab) untuk pemeriksaan virus corona (COVID-19) dapat memangkas waktu hasil pemeriksaan.
- Sudah 50 Tahun di Indonesia, ChildFund Dorong Partisipasi Lebih Banyak Pihak
- Jaga Hati
- Zeni
- Rumah Warga Rusak Imbas Kebakaran Gudang Peluru di Bogor
- DPR Bangga dengan Kinerja Erick Thohir yang Tangani Covid-19 hingga Bongkar Korupsi Dapen
- Kadinkes Sumut Ditahan Jaksa terkait Korupsi APD Rp 24 Miliar