Jalan Hidup AHY Tidak Akan Seperti Sekarang, Andai Tergoda

Jalan Hidup AHY Tidak Akan Seperti Sekarang, Andai Tergoda
Dokumentasi - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Foto: Ricardo/JPNN.com

Sebelum masuk Akademi Angkatan atau Matra tertentu, calon siswa mengikuti seleksi umum.

Jovan mengungkapkan hasil seleksi umum menetapkan AHY sebagai calon taruna nomor urut satu di Akademi Angkatan Udara (AAU) dengan hasil psikologinya yang sangat memuaskan.

Dengan tinggi 182 cm, AHY diyakini bisa lolos menjadi Pilot Pesawat Tempur di TNI AU.  Namun, proses seleksi wawancara, AHY kembali menolak untuk menjadi Pilot dan lebih memilih masuk Akademi Militer. 

Padahal hasil seleksi di Akademi Militer menunjukkan nilai psikologi AHY berada pada urutan ke-4 dari 300 lebih calon taruna.

Dengan kerja keras di Akmil, AHY bukan hanya berprestasi di bidang pendidikan tetapi juga dipilih menjadi komandan Resimen Korps Taruna di Akademi Militer atau orang nomor satu di organisasi kemahasiswaan.

Tahun 2000, AHY menjadi lulusan terbaik dengan meraih pedang Trisakti Wiratama.

Selain itu, AHY diberi penghargaan Adhi Makayasa oleh Presiden Abdurrahman Wahid yang diserahkan oleh Wakil Presiden Megawati Soekarno Putri di Istana Merdeka Jakarta.

Saat AHY lulus dari Akademi Militer, Satuan  Penerbang TNI AD (Penerbad) sedang mencari perwira-perwira terbaik untuk menjadi pilot helikopter.

Sebagai siswa unggul pada masa-masa sekolah di SMA Taruna Nusantara dan Akademi Militer, AHY punya banyak pilihan profesi, andai tergoda tak serperti sekarang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News