Jalan Ini Tiga Tahun Mangkrak, Kepri Berharap Dana Pusat

Jalan Ini Tiga Tahun Mangkrak, Kepri Berharap Dana Pusat
Proyek pembangunan jalan dua jalur di jalan Diponegoro yang menghubungkan Sekupang-Batuaju terhenti. Foto: batampos/jpg

Sementara itu, Kepala Bidang Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum, Tata Ruang dan Pertanahan, Provinsi Kepri, Hendrija mengatakan, mangkraknya penyelesaian proyek itu karena adanya penyesuaian anggaran di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemenpupera).

"Anggaran negara mengalami defisit. Konsekuensinya adalah dengan melakukan penyesuaian anggaran di setiap Kementerian," ujarnya kemarin.

Dijelaskan Hendrija, untuk penyelesaian proyek itu, Gubernur Kepri, Nurdin Basirun sudah melayangkan surat ke Kemenpupera. Karena status jalan tersebut sudah beralih dari jalan Provinsi menjadi jalan nasional. Artinya penyelesaian harus menggunakan APBN.

"Perubahan status tersebut terjadi tahun 2016 lalu. Sehingga sesuai aturan, pekerjaanya harus melalui anggaran pusat," paparnya.

"Sebenarnya untuk pekerjaannya lebih kurang lima atau enam kilo meter lagi. Kita berharap, tahun depan pekerjaannya sudah rampung," paparnya lagi.

Lebih lanjut katanya, kebutuhan anggaran sekitar Rp 40 miliar. Adapun tujuan dari pembangunan jalan tersebut, adalah untuk mempermudah akses lalu lalang kendaraan, seperti mengatasi persoalan kemacetan.

Seperti diketahui, Proyek peningkatan jalan di jalan Dipenogoro, Seitemiang belum kunjung rampung. Pembangunan jalan dua jalur yang sudah dimulai sejak tiga tahun lalu itu, kini sudah dihentikan. Pengerjaan baru sebatas pembukaan jalur jalan baru untuk jalur Batuaji-Sekupang, namun belum semuanya.

Pantauan di lapangan, pembukaan jalur jalan baru itu baru sampai di tikungan hutan Mata Kucing dari Seiharapan Sekupang. Sementara dari daerah Taman Pemakaman Umum (TPU) Seitamiang sampai ke Simpang Basecamp belum tersentuh alat berat. Bahkan pemukiman liar yang berderet di row yang akan dibuka jalan itu juga belum ditertibkan.

Pembangunan jalan raya Batuaji-Sekupang, Batam, Kepri, sudah tiga tahun mangkrak.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News