Jalan Lebak-Sukabumi Tertutup Longsor

Jalan Lebak-Sukabumi Tertutup Longsor
Ilustrasi longsor. Grafis: Sultan Amanda Syahidatullah/JPNN.com

jpnn.com, LEBAK - Ruas jalan yang menghubungkan Kabupaten Lebak-Sukabumi terdampak longsor sehingga tidak bisa dilintasi kendaraan karena curah hujan cenderung meningkat pada Jumat sore hingga malam.

"Kami hingga malam ini tengah memperbaiki ruas jalan yang longsor itu, tepatnya di Kampung Cinyiru, Kecamatan Lebak Gedong dengan ketinggian sekitar 100 meter," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Kabupaten Lebak Febby Rizky Pratama saat dihubungi, Jumat.

Perbaikan ruas jalan longsor tersebut melibatkan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Banten dan Kabupaten Lebak.

Petugas menggunakan alat berat untuk mengatasi longsor tanah di lokasi yang menghubungkan Cipanas- Lebak Gedong-Citorek, Kabupaten Lebak hingga perbatasan Sukabumi, Provinsi Jawa Barat.

"Kami berharap malam ini juga ruas jalan itu bisa kembali dilintasi kendaraan," katanya.

Dia mengatakan ruas jalan yang menghubungkan Provinsi Banten-Jawa Barat itu, vital untuk menopang pertumbuhan perekonomian masyarakat di wilayah selatan dan melintasi kawasan hutan konservasi Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS).

Selama ini, ruas jalan yang menghubungkan Kabupaten Lebak dan Sukabumi itu rawan longsor, karena topografinya perbukitan dan pegunungan, terlebih jika hujan deras hingga lebih dari empat jam.

"Kami minta sopir istirahat dan menghentikan perjalanan jika berlangsung cuaca buruk karena berpotensi terjadi longsor," ujarnya.

Dia mengatakan selama ini, ruas jalan yang melintasi kawasan TNGHS sebagai alternatif untuk mempercepat arus transportasi dari Sukabumi menuju Tangerang dan Bogor.

Ruas jalan yang menghubungkan Kabupaten Lebak-Sukabumi terdampak longsor sehingga tidak bisa dilintasi kendaraan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News