Jalani Operasi Caesar, Ibu-Anak Meninggal

jpnn.com - DIDUGA akibat kelalaian dokter, salah seorang pasien Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ryacudu, Kotabumi, Lampung Utara, meninggal dunia saat menjalani operasi caesar, Selasa (31/12) pukul 11.00.
Pasien Malang itu adalah Murtini, 35 warga Desa Rejomulyo, Kecamatan Abungsemuli, Lampura. Tidak hanya Murtini. Anak yang dikandungnya juga turut mengembuskan napas terakhirnya di ruang operasi rumah sakit setempat.
Pihak keluarga pasien menangis histeris saat mengetahui korban sudah tak bernyawa lagi ketika keluar ruang operasi. Bahkan suami korban, Sukiman, dan beberapa kerabat sempat tak sadarkan diri.
Menurut kakak perempuan korban, Wiji, Murtini dirawat di RSUD Ryacudu sejak Sabtu (28/12). "Saya tidak tahu penyebab adik saya sampai meninggal. Ketika operasi, kami semua menunggu di luar," ungkapnya sambil menangis.
Sebelumnya, lanjut dia, pihak rumah sakit menjadwalkan operasi caesar Murtini pada Selasa (31/12). Ketika berlangsungnya operasi, pihak keluarga tidak diperbolehkan ikut serta sehingga tidak mengetahui penyebab pasti korban sampai meninggal dunia. "Karena itu, kami minta aparat terkait dapat menindaklanjuti persoalan yang menyebabkan adik saya meninggal dunia," tegasnya.
Kemudian dengan menggunakan ambulans, jasad korban langsung dibawa pihak keluarga ke rumah duka yang ada di Desa Rejomulyo.
Hingga kemarin (1/1), belum diketahui secara pasti penyebab meninggalnya korban. Sementara Direktur RSUD Ryacudu dr. Septi Dwi Putra belum bisa dikonfirmasi. Meski handphone-nya dalam kondisi aktif sekitar pukul 17.15 WIB kemarin (1/1), tak diangkat. Pesan singkat yang dikirim melalui layanan SMS-pun tak dibalas. (rid/mas/fik)
DIDUGA akibat kelalaian dokter, salah seorang pasien Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ryacudu, Kotabumi, Lampung Utara, meninggal dunia saat menjalani
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kapal Feri Tenggelam di Peraian Penajam, BPBD Bergerak Mengevakuasi Penumpang
- Baliho di Jalan Protokol Pekanbaru Ditertibkan, Menteri Kehutanan Apresiasi Ketegasan Wali Kota
- Sempat Dikira Bangkai Hewan, Mayat Pria di Kampar Bikin Gempar
- Sachrudin Lantik 3.419 PPPK Kota Tangerang, Ini Pesannya
- Beraksi Belasan Kali, Pelaku Pemalakan di Minimarket Palembang Ditangkap
- Ponpes Mambaul Maarif Buka Beasiswa Santri dan Mahasantri