Jalin Sinergi Pembiayaan Ekspor UKM, Kemendag MoU dengan LPEI

Jalin Sinergi Pembiayaan Ekspor UKM, Kemendag MoU dengan LPEI
Kementerian Perdagangan (Kemendag) bersinergi dengan LPEI dalam menyediakan pembiayaan ekspor bagi pelaku usaha kecil dan menengah (UKM). Foto dok LPEI

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Perdagangan (Kemendag) bersinergi dengan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) dalam menyediakan pembiayaan ekspor bagi pelaku usaha kecil dan menengah (UKM).

Sinergi ini diwujudkan melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) mengenai penyediaan dan pemanfaatan jasa layanan perbankan dalam peningkatan ekspor di Hotel Aston Cirebon, Jawa Barat, Kamis (5/11).

Turut menyaksikan secara langsung Menteri Perdagangan Agus Suparmanto dan Direktur LPEI D. James Rompas.

“Sinergi Kemendag ini memberikan layanan perbankan memberikan dukungan pembiayaan ekspor, salah satunya untuk para pelaku UKM yang juga merupakan penyumbang surplus bagi neraca perdagangan. Kerja sama ini diharapkan bisa membantu pelaku UKM melakukan ekspor sehingga dapat meningkatkan kinerja ekspor nasional,” ujar Kasan.

Selain itu, Kasan juga menyampaikan agar pelaku usaha bisa mempertahankan hubungan dagang dengan mitranya saat ini dan menjaga kemampuan untuk mencari potensi pasar baru.

Selanjutnya, Mendag Agus menyaksikan penyerahan secara simbolis pembiayaan ekspor dari perbankan kepada 11 UKM berorientasi ekspor senilai Rp16,10 miliar.

“Pembiayaan ekspor ini diharapkan dapat membantu ‘UKM Naik Kelas’ untuk tetap menggerakkan roda usahanya. Sehingga, mampu berkontribusi dalam peningkatan ekspor nonmigas dan ikut memperbaiki neraca perdagangan dan ekonomi nasional,” kata Mendag Agus.

Sementara itu, James Rompas menilai banyak pelaku usaha yang membutuhkan dukungan finansial maupun nonfinansial di masa pemulihan akibat pandemi.

Kementerian Perdagangan (Kemendag) bersinergi dengan LPEI dalam menyediakan pembiayaan ekspor bagi pelaku usaha kecil dan menengah (UKM).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News