Jamal Khashoggi Lenyap, Turki Geledah Konsulat Saudi

Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Federica Mogherini sependapat dengan Trump. "Kami menginginkan investigasi yang tuntas dan transparan," tegasnya sebagaimana dikutip Associated Press. Harapan itu juga terlontar dari mulut Juru Bicara Komisi HAM PBB Ravina Shamdasani.
Turki menuding Saudi membunuh Khashoggi. Penyebabnya, mantan pemimpin redaksi Al Watan itu sangat rajin mengkritik pemerintah. Bahkan, setelah dia tidak lagi berada di Saudi, kritik jalan terus.
Tudingan tersebut ditampik Riyadh. Menurut Negeri Petrodolar tersebut, Khashoggi sudah meninggalkan konsulat. Dia pulang sekitar satu jam setelah tiba di kantor perwakilan diplomatik Saudi itu. Namun, Turki mementahkan keterangan tersebut. Sebab, rekaman CCTV tidak mendukung klaim Saudi. (sha/c11/hep)
Arab Saudi mengabulkan permintaan Turki untuk memeriksa kantor konsulat di Istanbul. Tujuannya, untuk mencari jejak Jamal Khashoggi yang raib sejak pekan lalu
Redaktur & Reporter : Adil
- Belum Puas, Prabowo Ingin Biaya Haji RI Lebih Murah Lagi
- Ingin Kunjungi Arab Saudi, Prabowo Berencana Bangun Perkampungan Haji Indonesia
- Hadir di Jakarta, Turkish University Fair 2025 Diminati Pelajar dan Masyarakat
- Pameran Pendidikan Turki Terbesar Hadir di Jakarta, Ada 25 Kampus Ternama
- 2 Kartu Merah, Uzbekistan Juara Piala Asia U-17 2025
- Mbak Puan Sentil Israel soal Serangan di Palestina