Jamin Ketersediaan Solar Bersubsidi, Nicke: Tidak Perlu Mengantre di SPBU

Di Sumsel, Pertamina menyediakan 17 unit mobile dispenser sehingga saat terjadi antrean maka bisa jemput bola dengan cara mendekati kendaraan-kendaraan yang sudah mengular hingga keluar area SPBU.
Langkah lainnya, Pertamina juga memantau secara real time setiap stok di SPBU bahkan hingga dispensernya melalui sistem digitalisasi untuk menghindari terjadi kekosongan BBM.
Untuk itu, jika ada SPBU yang kondisinya sudah nyaris kosong maka pihaknya akan mengontak pengelola agar segera mengajukan delivery order (DO).
Melalui upaya-upaya itu, sejauh ini Nicke menilai antrean kendaraan di SPBU sudah tak separah sebelumnya. Apalagi sejak Pertamina menambah pasokan hingga 20 persen di wilayah Sumsel.
“Bisa dilihat sendiri, antrean yang terjadi pada bulan lalu ini sudah tidak ada dan sudah terurai,” kata Nicke.
Tak hanya biosolar, Pertamina juga memantau permintaan terhadap pertalite setelah dilakukan kenaikan harga pada pertamax.
“Intinya yang ingin kami sampaikan bahwa suplai dari BBM baik biosolar, pertalite, pertamax, dexlite, pertadex dan pertamax turbo ini semua dalam kondisi aman,” kata dia.
Anton, pengemudi truk pengangkut pasir yang dijumpai di SPBU Simpang Bandara Palembang, mengaku sejak sebulan terakhir selalu mengantre mendapatkan BBM solar subsidi.
Dirut PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati menjamin ketersediaan solar bersubsidi. Nicke meminta warga tak perlu mengantre.
- Prabowo Bakal Wujudkan Swasembada BBM di Indonesia
- Polda Sumsel Bongkar Praktik Pengoplosan BBM Solar di Muara Enim, Tangkap 2 Tersangka
- Restu Widiyantoro Diharapkan Memperkuat PT Timah dengan Profesionalisme
- Ini Cara Pertamina Mendorong Pekerja Menjadi Role Model Dekarbonisasi
- Pertamina Rayakan Puncak Hari Buruh Internasional 2025, Menaker Yassierli Beri Apresiasi
- Pertamina Patra Niaga Pastikan Stok Avtur Penerbangan Haji 2025 Aman