Jangan Kaget Melihat Bekas Darah di Rumah Duka

Jangan Kaget Melihat Bekas Darah di Rumah Duka
MA'SEMBA: Pengantaran jenazah di tempat terakhir dengan mengangkat peti jenazah yang diringi dendangan ritual dan loncat-loncat sebagai penghibur bagi keluarga yang ditinggalkan. Foto: YEDIDAH PAKONDO/RADAR TARAKAN/JPNN.com

Sesampainya di penguburan, Suku Toraja di perantauan mengantarkan jenazah menuju patane atau rumah peristirahatan terakhir.

Pembangunan patane dilakukan untuk menghemat biaya dan untuk menghemat tenaga bagi para keluarga Suku Toraja yang berada di perantauan.

“Selain itu, patane juga hemat dalam penggunaan tanah. Karena jenazah dikumpul menjadi satu di dalam suatu bangunan,” pungkas Ruben Ruba’. (nri)


Di mana pun Suku Toraja berada, selalu berusaha untuk membawa adatnya ketika tengah dihadapkan dengan duka cita. Perayaan pesta kematian Suku Toraja


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News