Jangan Lagi Permalukan Merah-Putih
Selasa, 12 Oktober 2010 – 13:50 WIB
Menghadapi Maladewa, Indonesia sebetulnya punya modal berharga. Dalam dua pertemuan terakhir timnas Merah Putih berhasil menang meyakinkan. Di ajang Pra Piala Dunia 2002, tepatnya 8 April 2002, Indonesia menggebuk Maladewa dengan skor telak 5-0 di Jakarta. Giliran bertanding di laga away (06/05/2002), Indonesia mempermalukan Maladewa dengan skor 2-0 di hadapan ribuan pendukungnya sendiri.
Baca Juga:
Andi Darussalam Tabussala, manajer timnas Indonesia berharap, setalah mendapat pelajaran dari timnas Uruguay, Bambang Pamungkas dkk bisa tampil lebih serius dan profesional melawan Maladewa. "Tim seharusnya sudah menyerap banyak pelajaran dari pertandingan melawan Uruguay," ujar Andi.
Sementara itu, pelatih timnas Maladewa, Ahmed Mauroof kepada wartawan dalam sesi press conference kemarin sore mengatakan bahwa kedatangan mereka ke Indonesia untuk uji coba menghadapi timnas Indonesia dan Persib U-21 bukan tanpa alasan. Menurut Ahmed timnas Indonesia merupakan lawan yang bagus untuk berlatih tanding. Sebab tim asuhannya ingin mengukur sejauh mana kemampuan timnas Maladewa ketika menghadapi tim dari Asia.
"Kami di sini untuk menambah pengalaman baru, serta ingin mengetahui posisi Maladewa saat ini. Karena pada regional Negara, seperti Nepal, India, dan lainnya, kami berada diatas. Untuk itu, kami ingin mengetahui seberapa jauh kekuatan kami. Salah satunya mengadakan pertandingan uji coba dengan timnas Indonesia," kata Ahmed.
JAKARTA - Timnas Indonesia baru saja mendapat pelajaran berharga ketika dihajar Uruguay dengan skor telak 1-7 Jumat malam kemarin (12/10).
BERITA TERKAIT
- Live Streaming Piala Thomas & Uber 2024: Favorit Juara Vs Singapura, Indonesia Vs Inggris
- Kepercayaan Diri Rivan Nurmulki Kembali, STIN BIN Garang di Laga Perdana Proliga 2024
- Kekompakan Pemain Antar Jakarta Electric Pimpin Klasemen Sementara Proliga 2024
- Kembali Telan Kekalahan, Jakarta Livin Bermasalah Bertanding Dua Hari Beruntun
- Proliga 2024: Pemain Muda Belum Menyatu, Gresik Petrokimia Raih Hasil Pahit di Awal Musim
- Persija dan Persita Dorong Klub Milik Raffi Ahmad ke Tepi Jurang Degradasi