Jangan Mau Ditipu Calo PNS
Minggu, 21 Juli 2013 – 12:26 WIB
Terkait rencana itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Bengkulu, Tarmizi, B.Sc, S.Sos saat dikonfirmasi tidak menampiknya. Namun saat ini, pihaknya masih terganjal masalah alat, diantaranya kamputer dalam jumlah yang banyak dan selver penghubung ke MenPAN-RB. Salah satu solusi yang akan ditempuh, BKD Provinsi rencananya akan bekerja sama dengan pihak perguruan tinggi, diantaranya Universitas Bengkulu (Unib).
"Kami akan melihat kondisi dulu. Waktu di MenPAN, saat ditanya saya belum bisa menjawab. Kalau, waktu dekat memungkinkan, dan alat, fasilitas memadai, akan kita laksanakan (Sistem Cat,red). Kami mohon dukungan dari semua pihak," kata Tarmizi dengan ramah.
Tarmizi juga mengatakan, dengan program CAT penyelenggaraan tes CPNS dapat teselenggara secara transparan dan akuntabel. Bila dilaksanakan, besar kemungkinan tes CPNS akan dilaksanakan secara bergelombang. "Sangat kecil kemungkinan terjadi kecurangan. Daerah hanya fasilitas saja. Pengawas, pembuat soal dan pengelola selver, semua dari pusat. Selain itu, dengan sistem Cat, tidak perlu menunggu waktu yang lama untuk mengetahui hasilnya. Setelah selesai tes, beberapa menit kemudian sudah keluar nilainya," tambah Tarmizi.
Di bagian lain lain ia mengkoreksi terkait informasi yang berkembang menyebut kuota CPNS Pemda Provinsi tahun ini 180 orang. Berdasarkan berkas yang diberikan MenPAN dan RB, totalnya 144 orang, dari usulan 206. Terdiri dari tenaga fungsional umum seperti kesehatan, dan tenaga fungsional tertentu.
BENGKULU - Gubernur Bengkulu H Junaidi Hamsyah, S.Ag, M.Pd berkomitmen menyelenggarakan rekrutmen Calon Pegawai Negri Sipil (CPNS) tahun ini secara
BERITA TERKAIT
- Polisi Melarang Pengendara Melintasi Lembah Anai, Ini Rute Alternatif
- Kombes Gidion: Tak Ada Sejengkal Tanah pun Bagi Pelaku Kriminal di Jakarta Utara
- Banjir Merendam Beberapa Wilayah di Jakarta Pagi Ini
- GBU Kirim Bantuan Kebutuhan Pokok untuk Warga Terdampak Banjir di Kubar
- Kebakaran di Asrama TNI AD Palembang, 12 Rumah Ludes
- 5 Imigran Rohigya Melarikan Diri dari Penampungan di Aceh Timur