'Jangan Menangis, Nanti Ayah tak Tenang'

jpnn.com - DEVI Novita Sari (17), anak kedua almarhum Bripka Sukardi seolah tidak dapat merelakan kepergian ayahnya. Devi tidak dapat menahan tangisnya melihat ayahnya yang berada di peti jenazah.
Devi yang mengenakan kerudung putih terus berdiri di sisi samping peti jenazah ayahnya. Dia terus menangis tersedu-sedu dan tidak mau meninggalkan peti ayahnya.
Melihat kesedihan anaknya, ibunda Devi, Tirta Sari berusaha untuk menenangkannya. Dia menghampiri Devi dan membelai lembut kepala anaknya.
Sambil berupaya menenangkan, Tirta meminta Devi agar mengikhlaskan kepergian ayahnya. "Jangan menangis, nanti enggak tenang ayah. Ikhlasin saja," kata Tirta di Gedung Sanggita, Jakarta Timur, Rabu (11/9).
Namun demikian, Devi tidak menghiraukan perkataan ibunya. Dia tetap menangis. Tak menyerah, Tirta berusaha untuk menenangkan anaknya.
"Ikhlasin aja. Katanya enggak boleh nangis. Ibu enggak nangis masa Devi nangis," kata Tirta.
Adik ipar Sukardi Hajah Tati mengatakan, dari ketiga anak Sukardi, Devi yang paling bersedih atas kepergian ayahnya. "Dari semalam nangisnya. Paling sering nangis Devi," kata Tati.
Peristiwa penembakan Sukardi terjadi sekitar pukul 22.20 malam kemarin. Saat itu, Sukardi tengah mengendarai sepeda motor jenis Honda merah bernomor polisi B 6671 TXL. Dia dikabarkan ditembak tiga kali di bagian dada dan perut. Diduga pelaku menggunakan dua sepeda motor. (gil/jpnn)
DEVI Novita Sari (17), anak kedua almarhum Bripka Sukardi seolah tidak dapat merelakan kepergian ayahnya. Devi tidak dapat menahan tangisnya melihat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu