Jangan Mudah Percaya Terhadap Kritik
Oleh: Emrus Sihombing
Minggu, 14 Februari 2021 – 20:52 WIB
Biasanya, kemasan pesan kritik tersebut mengandung unsur persuasi yang propagandis untuk tujuan mewujudkan kepentingan politik yang prakmatis dari si pemrakarsa kitik itu sendiri. Karena itulah, rakyat, masyatakat, publik dan berbagai pihak harus kritis terhadap kandungan pesan kritik.
Dari aspek komunikasi politik, pesan yang terkandung dalam kritik sangat ditentukan oleh si pemrakarsa kritik. Bahkan untuk melihat secara holistik konstruksi kritik, perlu dipahami siapa aktor dan kepentingan politiknya di balik pesan eksplisit isi kritik tersebut.(***)
Penulis adalah Komunikolog Indonesia
Pada dasarnya kritik itu bertujuan menghidupkan mesin demokrasi dalam rangka menciptakan kebersamaan (bersama-sana) rakyat dalam semua proses pembangunan di berbagai bidang dan tingkatan.
Redaktur & Reporter : Friederich
BERITA TERKAIT
- Pemerintah Siap Blokir Gim yang Mengandung Kekerasan
- Said Abdullah Minta Pemerintah Mewaspadai Dampak Perang Israel dengan Iran
- Inilah 10 Imbauan Pemerintah untuk Pemudik, Catat!
- 5 Permintaan Pimpinan Honorer & PPPK kepada Pemerintah, Semuanya Penting
- Perangkat Desa dan Honorer tak Dapat THR
- Pemerintah Diminta Mengevaluasi Kebijakan HGBT