Jangan Perdebatkan Dua Tanggal Merah Isra Mikraj

Jangan Perdebatkan Dua Tanggal Merah Isra Mikraj
Kegiatan khataman dan peringatan Isra Mikraj yang digelar Nusantara Mengaji di Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam, Senin (24/4). Foto: Nusantara Mengaji

jpnn.com, SURABAYA - Mungkin masih ada warga yang bingung dengan tanggal Isra Mikraj tahun ini. Beberapa kalender memasang hari ini, Jumat (13/4), sebagai libur nasional untuk memperingati perjalanan semalam Rasulullah SAW dalam menerima perintah salat lima waktu itu.

Namun, beberapa kalender lain menuliskan besok, Sabtu (14/4), sebagai hari besar tersebut.

Sekretaris PW Muhammadiyah Jawa Timur Nadjib Hamid meminta masyarakat tidak memperdebatkan perbedaan itu. Penempatan hari libur tersebut, menurut dia, disebabkan kesalahan pembuat kalender.

''Muhammadiyah memperingatinya Sabtu,'' katanya.

Nadjib menjelaskan, Isra Mikraj diperingati setiap 27 Rajab yang dalam hitungan Masehi jatuhnya adalah besok.

Kalaupun ada yang merayakannya hari ini, Nadjib menganggap itu bukan masalah besar.

"Sifatnya kan hanya untuk mengingatkan masyarakat tentang sejarah perjalanan Nabi dan wahyu yang diterima,'' jelas dia.

Berbeda halnya dengan hari besar yang menyangkut ibadah. Misalnya, hari pertama puasa, Idul Adha, atau Idul Fitri.

Sejumlah kalender nasional membuat hari ini sebagai libur peringatan Isra Mikraj.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News