Jangan Pernah Dekat-Dekat dengan Pria Ini, Bahaya, Langsung Lapor Polisi Saja
Ayah Febri, Timono menceritakan kronogis awal, pada Senin 14 November 2022 pukul 13.00 WIB, anaknya baru pulang sekolah. Saat sedang makan makan di rumah, sekitar pukul 13.30 WIB, Febri dihubungi oleh temannya dan diajak main bersama.
Lanjutnya, usai dihubungi temannya, Febri keluar bersama adiknya bernama Ferdi Arfian, menggunakan sepeda motor Honda beat warga hitam Lis kuning, nomor polisi B 4228 BJK.
"Anak aku keluar pakai baju batik merah coklat dan celana sekolah pramuka. Dia keluar main bersama adiknya pakai motor beat," jelasnya.
Setelah itu, anaknya tersebut berkumpul dengan teman-temannya di jalan setapak di Desa Y Ngadirejo Kecamatan Tugumulyo. Namun, tak lama datang OTD yang bertanya air minum.
"Dijawab mereka tidak ada, kemudian OTD itu minta dihantarkan untuk membeli minum ke arah Desa Dwijaya, Kecamatan Tugumulyo," ungkapnya.
Masih cerita Timono, karena kasian, anaknya menghantarkan OTD tersebut. "Kata temannya, saat itu ada salah seorang temannya yang mencoba mengikutinya, tetapi kehilangan jejaknya," ungkapnya.
Sedangkan adik Febri, Ferdi pulang dihantarkan temannya. Namun, Ferdi tidak langsung bercerita dengan orang tuanya karena takut.
"Kemudian datang temannya, sekitar pukul 15.30 WIB, baru menceritakannya. Setelah itu, kami berusaha mencarinya ke lokasi awal," imbuhnya.
Kasus pembegalan yang menewaskan Febri Diyanto, 14, warga Dusun 5, Desa V Surodadi, Kecamatan Tugumulyo, Musi Rawas, hingga saat ini masih diselidiki kepolisian
- JPU Ajukan Kasasi atas Perkara Pembunuhan dan Mutilasi di Semarang
- Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Polisi Periksa Psikologis Pegi Setiawan, untuk Apa?
- Vina Setelah 8 Tahun: Cerita yang Belum Selesai
- LPSK Targetkan Asesmen Psikologis Saksi Kasus Vina Tuntas Pekan Ini
- Sambut Libur Iduladha dan Liburan Sekolah, KAI Divre III Palembang Sediakan 75.968 Tempat Duduk
- Saksi Penting Kasus Pembunuhan Vina Ini Dilindungi LPSK