Jangan Sampai Membakar Lumbung Kita Sendiri

Jangan Sampai Membakar Lumbung Kita Sendiri
Antri di ATM. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

Ia juga berharap insan pers di NTB membantu memberikan edukasi ke masyarakat untuk tidak ikut-ikutan terprovokasi isu    rush money.

“Jangan sampai kita membakar lumbung kita sendiri, karena kalau itu dilakukan sama artinya kita semua bisa ikut terbakar,” ucap Prijono.    

Pada hakikatnya bank menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk giro, tabungan dan deposito.

Selanjutnya, bank menyalurkan dana yang dihimpun kepada masyarakat  yang membutuhkan seperti kepada pelaku usaha dalam bentuk kredit/pembiayaan.

Untuk memenuhi kebutuhan dana nasabah yang sewaktu-waktu ditarik,  bank memelihara kas.

Bank juga dengan sangat cermat melakukan apa yang disebut sebagai manajemen likuiditas.

Berapa kebutuhan kas, berapa kredit yang jatuh tempo (cicilan/pelunasan) sudah diperhitungkan.    

Dalam kondisi tertentu, misalnya nasabah menarik dana dalam jumlah besar, bank perlu melihat kembali jumlah kas yang tersedia.

MATARAM – Santer beredar kabar, akan terjadi penarikan uang secara besar-besaran di bank (rush money) pada tanggal 25 November mendatang. Isu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News