Jangan Sepelekan Dugaan Permainan Proyek Pupuk Kementan
KPK Didesak Segera Lakukan Pengusutan
Jumat, 13 Juli 2012 – 02:02 WIB
Seperti diketahui, pemenang proyek pupuk di Kementan itu adalah PT Daya Merry Persada (DMP). Namun diduga ada pentolan di Badan Anggaran (Banggar) DPR yang ikut bermain dalam proses lelangnya. PT DMP disebut-sebut pernah digunakan oleh mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, M Nazaruddin, untuk mengerjakan proyek di Universitas Sriwijaya, Palembang.
Sebelumnya anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Ali Masykur Musa mengungkapkan bahwa pihaknya akan melakukan audit terhadap pengadaan pupuk dekomposer padat dan pupuk hayati padat di Kementan itu. "Saat ini kita sedang mengamatinya. Awal tahun depan, auditnya sudah selesai,” kata Ali.
Menurut mantan anggota DPR RI dari Fraksi PKB itu, audit akan dilakukan secara menyeluruh. Yakni mulai dari proses lelangnya hingga realisasi penyaluran pupuknya ke kalangan petani.
“Nanti yang kita periksa sejak mulai lelang, tender, siapa saja pemenangnya hingga penyalurannya. Begitu program itu berjalan, maka itu langsung menjadi kewenangan BPK untuk mengaudit,” katanya.(jpnn)
JAKARTA – Proses lelang pengadaan dekomposer cair dan pupuk hayati senilai Rp 81 miliar di Kementrian Pertanian dicurigai sarat permainan.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Etana dan PrimaKu Berkolaborasi Meningkatkan Jangkauan Vaksinasi Anak di Indonesia
- Kecelakaan Tunggal di Jalan Kyai Tapa, Pengendara Motor Tewas
- Persiapkan Talenta Terbaik di Industri Asuransi, Indonesia Re Jalin Kerja Sama dengan STIMRA
- Nana Sudjana Dorong Organisasi Keagamaan Genjot Pendidikan Agama untuk Pemuda
- Kualitas Udara DKI Jakarta Terburuk Keempat Dunia, Inilah Wilayah yang Terdampak Kuat
- Paritrana Award BPJS Ketenagakerjaan Masuki Tahap Wawancara, Ini Daftar Kandidatnya