Jangan Sepelekan Nyeri saat Menstruasi, Ini Ulasannya

Jangan Sepelekan Nyeri saat Menstruasi, Ini Ulasannya
CARI TAHU: Jika merasakan nyeri hebat saat menstruasi, segera periksakan diri ke dokter. (Diperagakan oleh Model: Dyah Wahyu Utami, Lokasi: Java Paragon Hotel, Foto: Dite Surendra/Jawa Pos)

jpnn.com - NYERI hebat saat menstruasi, bahkan mengakibatkan penderitanya pingsan, tidak bisa dianggap wajar. Apalagi bila durasi menstruasi lebih dari tujuh hari. Bila hal tersebut terjadi, ada kecurigaan ke arah endometriosis.

Secara gamblang, Prof dr H Suhatno SpOG KOnk (RSUD dr Soetomo) dan dr Hanny Adi Tanzil Sugianto SpOG (RS St Vincentius Surabaya) menjelaskan masalah ini.

Secara medis, Hanny menjelaskan, endometriosis adalah adanya jaringan endometrium yang tumbuh dan berada di luar rongga rahim. ’’Perlu dipahami dulu apa itu endometrium. Itu adalah lapisan terdalam dari rahim, tempat melekatnya sel telur yang sudah dibuahi,’’ jelasnya.

Ketika telur tidak dibuahi, endometrium yang menebal saat masa subur tersebut akan luruh. Saat itulah perempuan mengalami menstruasi.

Pada penderita endrometriosis, jaringan endometriumnya tersebar di mana-mana. Bisa menempel di saluran telur, indung telur, usus, bahkan paru-paru. Beberapa ahli mengungkapkan sejumlah teori untuk menjawab pertanyaan mengapa endometriosis bisa terjadi.

Pertama, tidak diketahui atau tanpa sebab karena bisa saja datang karena faktor genetis dengan bakat yang diturunkan. ’’Selanjutnya, regurgitasi dan disfungsi imun,’’ imbuh Hanny.

Pada teori regurgitasi, darah menstruasi yang seharusnya keluar melalui vagina naik ke arah saluran telur hingga indung telur (ovarium). Selanjutnya, darah menstruasi tersebut bisa ’’tumpah’’ ke rongga abdomen hingga melekat di usus sampai paru-paru.

Pada disfungsi imun, Prof Suhatno menjelaskan, ada zat oksidan yang muncul saat kekebalan tubuh seseorang menurun. ’’Ada zat-zat oksidan yang memungkinkan endometriosis tumbuh di luar,’’ ungkapnya.

NYERI hebat saat menstruasi, bahkan mengakibatkan penderitanya pingsan, tidak bisa dianggap wajar. Apalagi bila durasi menstruasi lebih dari tujuh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News