Jangan Seperti Jeruk Makan Jeruk

Anggota DPRD Sigi Kritik soal Disiplin

Jangan Seperti Jeruk Makan Jeruk
Jangan Seperti Jeruk Makan Jeruk
Mendengar apa yang disampaikan Samuel Samben, sikap anggota DPRD Sigi terbelah. Ada yang pro, namun tidak sedikit juga yang kontra. Apa yang dikemukakan Samuel dinilai berlebihan dan tidak pada tempatnya. Karena Samuel telah mengungkap masalah internal lembaganya di forum resmi yang dihadiri bupati, sekkab, kepala SKPD, kepala kantor dan kepala bagian di jajaran eksekutif.

Meski banyak yang kontra dengan pernyataan Samuel Samben, tidak sedikit pula yang memberikan dukungan. H Ibrahim misalnya, politisi Partai Demokrat itu menyatakan sependapat dengan apa yang dikemukakan Samuel Samben. Menurutnya, buktinya pada sidang paripurna kali ini nanti dimulai pukul 11.05 wita, padahal jadwal sidang pukul 10.00 wita.

Pimpinan dewan harus tegas dan konsisten dengan rapat paripurna. Kalau jam 10.00 wita jadwalnya, sebisa mungkin dimulai pukul 10.00 wita agenda sidangnya. “Wibawa lembaga ini harus kita jaga. Kita mesti disiplin dengan waktu sidang. Bahkan kalau perlu, kita jangan merokok di ruangan ini, sebab di dinding-dinding telah dipasang tanda dilarang merokok. Buat apa dipasang di dinding no smoking, sementara kita tidak mematuhinya,” kata Haji Ibrahim, pada paripurna yang dihadiri Bupati Sigi Ir H Aswadin Randalembah MSi serta jajaran SKPD.

Usai Ibrahim memberi dukungan atas pernyataan Samuel Samben soal disiplin waktu sidang, anggota DPRD lainnya Torki I Tura tersulut untuk berbicara. Ia meminta waktu kepada pimpinan sidang agar diberi kesempatan meng-counter pernyataan Samuel maupun Haji Ibrahim.

SIGI - Persoalan internal di kalangan anggota DPRD Sigi, Rabu (30/5) mencuat ke permukaan. Yang dipertentangkan wakil rakyat di gedung terhormat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News