Jangan Seperti Jeruk Makan Jeruk

Anggota DPRD Sigi Kritik soal Disiplin

Jangan Seperti Jeruk Makan Jeruk
Jangan Seperti Jeruk Makan Jeruk
Dengan mimik serius, Torki menyesalkan sikap kedua politisi tersebut. Karena, masalah itu seharusnya tidak diungkap di forum sekelas paripurna. Ada tempatnya, seperti di rapat internal dewan. “Ini masalah internal kita. Tidak etis dibuka di sini,”sodok Torki.

Budi Luhur yang memimpin sidang tak menunggu lama memberikan penjelasan terhadap Samuel Samben dan Hi Ibrahim terhadap apa yang mereka kritisi. Menurut politisi Partai Golkar itu, lembaga yang dipimpinnya selama ini sudah cukup disiplin dalam menjalankan tugas lembaga, termasuk memulai sidang.

Tidak semua apa yang diungkapkan Samuel benar adanya. Pasalnya, saat dirinya hendak memulai sidang pukul 10.00 wita, banyak anggota dewan belum datang. Ada yang dihubungi beralasan masih sementara di jalan, ada pula yang mengaku baru saja tiba di ruang komisi.

“Ini sebenarnya masalah internal. Karena saudara sudah ungkap di forum ini, saya terpaksa ungkap juga. Saya datang ke kantor setiap ada paripurna pukul 09.45 wita. Ketika jarum jam sudah menunjuk pukul 10.00 wita, ternyata anggota dewan belum datang semua. Bagaimana mau dimulai kalau tidak kuorum. Kan tidak enak menjadi pemberitaan media, kita memaksakan rapat yang tidak kuorum,” kata Budi mengklarifikasi.

SIGI - Persoalan internal di kalangan anggota DPRD Sigi, Rabu (30/5) mencuat ke permukaan. Yang dipertentangkan wakil rakyat di gedung terhormat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News