Janji Diterima SBY Tak Pernah Terwujud
Selasa, 17 Juli 2012 – 13:36 WIB
JAKARTA - Hari Suwandi, warga Porong, Sidoarjo, Jawa Timur, yang berjalan kaki dari Porong ke Jakarta sejak 24 Juni 2012 lalu hingga Selasa (17/7), masih bertahan di Jakarta. Dia tetap ingin bertemu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dan bertekad tidak akan pulang hingga semua tuntutan ganti rugi korban lumpur lapindo tuntas.
Saat mendatangi gedung Wisma Bakrie 2 di Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Selasa siang, Hari mengaku dongkol karena banyak penilaian miring soal aksinya berjalan kaki ke Jakarta. Penilaian itu terutama datang dari pihak perusahaan yang seharusnya bertanggungjawab membayar ganti rugi korban lumpur Lapindo.
Parahnya, ada yang mengatakan kalau Hari bukan warga Sidoarjo yang menjadi korban lumpur Lapindo. "Ada juga warga-warga saya dari korban lumpur Lapindo, yang mereka sudah dibeli Minarak atau Bakrie. Mereka menyatakan bahwa saya bukan warga Sidoarjo, tapi saya warga kediri," kata Hari di depan gedung Wisma Bakrie 2.
Namun Hari mengaku tidak ambil pusing menanggapi hal itu. Bahkan dia juga tidak memiliki keinginan bertemu pihak perusahaan maupun Aburizal Bakrie sekalipun. Sebab, apapun yang dikatakan warga korban lumpur Lapindo tetap diingkari.
JAKARTA - Hari Suwandi, warga Porong, Sidoarjo, Jawa Timur, yang berjalan kaki dari Porong ke Jakarta sejak 24 Juni 2012 lalu hingga Selasa (17/7),
BERITA TERKAIT
- Ketua DPD RI Apresiasi PT SIG Tingkatkan Porsi TKDN Berbasis UKM Binaan
- Situasi Kondusif, Masyarakat Homeyo Intan Jaya Kembali dari Pengungsian
- Kementerian Kebudayaan Hilang dari Skenario Kabinet Prabowo-Gibran, Pelaku Seni Resah
- WWF ke-10 di Bali, Putu Rudana Bahas Isu Ini dengan Presiden Dewan Air Dunia
- ICTR: Perdagangan Karbon Harus Sesuai Hukum dan Menjaga Kedaulatan Negara
- Bambang Soesatyo Kukuhkan Pengurus Besar PRSI