Janji Foke Setelah Mengaku Kalah

Janji Foke Setelah Mengaku Kalah
Fauzi Bowo; Foto: Arundono/JPNN

Tati juga mengungkapkan, banyak suka-duka, selama ia mendampingi Fauzi Bowo. Meski banyak yang mengatakan suaminya itu galak, namun pada dasarnya Fauzi tidaklah seperti yang dibayangkan banyak orang. Menurutnya, Fauzi  merupakan orang yang enak diajak berkomunikasi. "Kalaupun marah, tentu karena ada alasan tertentu," katanya.

Menurut Fauzi Bowo, kalah dalam Pilgub DKI tak membuatnya berhenti mengabdi untuk masyarakat. Dia akan tetap menagbdi untuk Kota Jakarta yang merupakan kota kelahirannya. "Saya sudah berulangkali menyampaikan bahwa jabatan ada masanya. Bagi kami, kota Jakarta adalah kota kelahiran kami yang merupakan segalanya. Maka kami akan bekerja keras untuk berkontribusi membangun Kota Jakarta," kata Fauzi.

Fauzi juga menekankan, dengan istilah untuk membangun Kota Jakarta dia dan Nara bersedia "kepala jadi kaki, kaki jadi kepala". Artinya apa pun akan dia lakukan untuk memajukan kota Jakarta agar sejajar dengan kota-kota besar di dunia. Dan dia bersedia membantu Jokowi dalam membangun Jakarta bila memang keahliannya diperlukan. "Kami berdua tetap pada komitmen kami, untuk Jakarta, kami bersedia kepala jadi kaki dan kaki jadi kepala. Karena kami tahu seluk beluk Jakarta," tegasnya.

Fauzi juga mengaku mengucapkan selamat kepada rivalnya calon gubernur (cagub) Joko Widodo (Jokowi). Ucapan selamat disampaikan melalui telepon saat hasil penghitungan cepat mendekati angka 90 persen. "Saya sudah telepon beliau. Pada saat quick count sudah mendekati 90 persen, saya langsung mengucapkan selamat pada pasangan calon 3," kata Fauzi.

JAKARTA--Kekalahan Fauzi Bowo menurut quick count Pilkada DKI putaran kedua, menjadi pukulan berat bagi seluruh pendukung dan simpatisannya. Tidak

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News