Jantung Pengaruhi Perasaan Takut Manusia

Jantung Pengaruhi Perasaan Takut Manusia
Jantung Pengaruhi Perasaan Takut Manusia
JANTUNG manusia mampu mempengaruhi bagaimana otak merespon peristiwa menakutkan. Para peneliti di Brighton and Sussex Medical School di Inggris menemukan hubungan antara siklus jantung yang berdetak dan kemungkinan seseorang merasa ketakutan.

Tes pada beberapa sukarelawan yang memiliki riwayat hidup sehat menemukan bahwa, mereka merasakan rasa takut pada saat jantung mereka berkontraksi dan memompa darah ke seluruh tubuh mereka, dibandingkan ketika detak jantung mereka lebih santai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jantung mampu mempengaruhi bagaimana otak merespon peristiwa menakutkan.

"Manusia  memproses rasa takut itu berbeda, tergantung pada saat kita melihat gambar yang menakutkan dalam kaitannya dengan jantung kita," kata peneliti Sarah Garfinkel dilansir, The Indian Ecpress, Kamis (11/4).

Penelitian ini melibatkan 20 sukarelawan yang ketakutan ketika mereka ditunjukan gambar wajah yang menyeramkan. Saat itu tubuh mereka yang terhubung ke monitor jantung memberikan respon.

 

JANTUNG manusia mampu mempengaruhi bagaimana otak merespon peristiwa menakutkan. Para peneliti di Brighton and Sussex Medical School di Inggris menemukan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News