Jantungan, CJH Bengkulu Batal Berangkat

Jantungan, CJH Bengkulu Batal Berangkat
Jantungan, CJH Bengkulu Batal Berangkat
PADANG - Suro Dahlan Sehot, salah satu Calon Jamaah Haji (CJH) kloter II asal Bengkulu yang berangkat lewat Embarkasi Padang, tampak lemas terkulai di salah satu bangsal di Unit Perawatan Intensif Kardio Vaskuler RSUP Dr M Djamil Padang. Dia batal diberangkatkan ke tanah suci tadi siang (kemarin,red), karena mengalami sakit jantung. Namun dia tetap optimis untuk berangkat haji tahun ini. Bagaimana perjuangannya?

Selasa (3/10) sore, sekitar pukul 15.30 WIB, Padang Ekspres (JPNN Grup) menyambangi Suro Dahlan Sehot bersama istrinya yang setia menuggu Suro dirawat di RSUP Dr M Djamil Padang. Istrinya bernama Raijah Kohar Jainah. Istrinya yang berusia 53 tahun itu, juga terdaftar sebagai CJH Embarkasi Padang.

Suro dan istrinya, dijadwalkan berangkat siang tadi (kemarin,red) ketanah suci. Namun, akibat sakit jantung yang diderita Suro, keberangkatannya terpaksa ditunda, termasuk istrinya. Kendati demikian, kedua CJH ini tetap optimis untuk berangkat ketanah suci, karena keduanya ingin menunaikan “rukun iman” yang ke lima. “Kami tetap harus berangkat, karena sudah menjadi niat kami. Bahkan, tas kami sudah dibawa oleh panitia ke Mekkah,” kata Suro kepada Padang Ekspres, kemarin (3/10).

Di RSUP Dr M Djamil Padang, Suro dirawat di RSUP Dr M Djamil sejak Minggu (2/10) sore sekitar pukul 16.00 WIB. Dia dirawat di Ruangan Steril Pusat Jantung Regional, atau Unit Perawatan Intensif Kardio Vaskuler RSUP Dr M Djamil Padang. Di ruangan tersebut, bapak tujuh orang anak itu terlihat memakai Infus. Namun menurutnya, kondisnya sudah mulai membaik dari pada sebelumnya.

PADANG - Suro Dahlan Sehot, salah satu Calon Jamaah Haji (CJH) kloter II asal Bengkulu yang berangkat lewat Embarkasi Padang, tampak lemas terkulai

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News