Januari, Harga Solar Berpotensi Naik Rp 500 Per Liter
jpnn.com - JAKARTA – Kenaikan harga minyak mentah membuat pemerintah harus mengutak-atik harga BBM karena terkait dengan alokasi subsidi.
Namun, Direktur Pembinaan Usaha Hilir Minyak dan Gas Bumi Ditjen Migas Kementerian ESDM Setyorini Tri Hutami belum bersedia menyebutkan BBM bersubsidi jenis solar atau premium yang harganya akan naik.
’’Belum ditetapkan. Tunggu saja. Lagi dihitung,’’ katanya.
Wakil Direktur Utama Pertamina Ahmad Bambang memproyeksi potensi kenaikan harga BBM bisa mencapai Rp 500 per liter.
Mungkin bahan bakar yang harganya dinaikkan adalah solar karena semestinya terjadi kenaikan sejak Oktober lalu.
Tetapi, rencana kenaikan harga solar pada Oktober diputuskan pemerintah untuk ditunda.
Sebab, Pertamina masih mampu menutupi kerugian dengan laba hasil penjualan solar pada bulan-bulan sebelumnya.
’’Solar itu sebenarnya rugi pada Oktober. Tapi, kami tidak mau naikkan karena masih punya untung untuk solar,’’ jelas Abe, sapaan akrab Ahmad Bambang.
JAKARTA – Kenaikan harga minyak mentah membuat pemerintah harus mengutak-atik harga BBM karena terkait dengan alokasi subsidi. Namun, Direktur
- Pemilu 2024 Berdampak Pada Para Investor, Begini Analisis Pakar
- Pertamina-Eni Berkolaborasi, Perkuat Ketahanan Energi Nasional
- UMKM Indonesia Bersaing di Tingkat Dunia Lewat Marketplace
- Sambut Hari Kartini & Bumi, Tokopedia Bagi Kisah Inspiratif, Simak
- Produk UMKM Binaan Pertamina jadi Incaran Pemudik Saat Libur Lebaran
- Arus Balik Lebaran, Maskapai Pelita Air Capai OTP 95 Persen