Japan Open 2023: Apriyani/Fadia Ungkap Penyebab Takluk dari Matsuyama/Shida
jpnn.com - Ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti langsung angkat koper di 32 besar Japan Open 2023.
Peraih medali emas SEA Games 2021 itu dipaksa mengakui keunggulan wakil tuan rumah, Nami Matsuyama/Chiharu Shida lewat rubber game 12-21, 21-16, 13-21 di Yoyogi National Gymnasium, Tokyo, Selasa (25/7/2023).
Seusai laga, Apriyani/Fadia mengaku banyak melakukan kesalahan sendiri yang memberikan keuntungan bagi lawan.
Runner up Indonesia Masters 2022 itu merasa tidak bisa keluar dari tekanan dan bermain kurang konsisten sepanjang pertandingan.
“Pada laga ini, kami tidak bisa keluar dari tekanan lawan di gim pertama. Kami mencoba mengubah pola permainan di gim kedua dan berbuah hasil.”
"Namun, pada gim ketiga, kami kurang tenang dan akhirnya pertahanan serta kontrol bola kami tidak konsisten,” ungkap Apriyani.
Lebih lanjut, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti sendiri mengaku sudah berupaya menampilkan yang terbaik.
Waktu recovery yang mereka lakukan juga lebih panjang setelah sebelumnya absen di Korea Open 2023.
Ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti ungkap kegagalan di 32 besar Japan Open 2023
- Swiss Open 2024: Bermain Tenang, Lanny/Ribka Mengatasi Perlawanan Apriyani/Fadia
- Seusai All England 2024, Jorji dan Apriyani/Fadia Masih Punya Tugas di Eropa, Ini Alasannya
- French Open 2024: Apriyani/Fadia Mencoba Bangkit dari Keterpurukan
- Pulih dari Cedera, Apriyani/Fadia Pasang Target Tinggi di Indonesia Masters 2024
- Pelatih Ganda Putri Indonesia Menjelaskan Proses Pemulihan Cedera Apriyani Rahayu
- 2 Pasangan Cedera, Ganda Putri Indonesia Mengalami Krisis