Jarak Pandang 500 Meter, Bandara SSK Tutup 1,5 Jam

Lima Penerbangan Sempat Dialihkan

Jarak Pandang 500 Meter, Bandara SSK Tutup 1,5 Jam
KABUT TEBAL- Kebakaran yang melanda sebagian besar ladang dan hutan di Riau mulai dirasakan dampaknya. Kabut asap yang dikeluarkan oleh kebakaran tersebut sudah menyelimuti bandara Sultan Syarief Kasim (SSK) II Pekanbaru. Akibat kabut asap tersebut sempat mengganggu jadwal penerbangan. Tampak dalam foto beberapa pesawat yang tatap mengangkut penumpang meskipun jarak pandang mulai berkurang. Foto: Saidmufti/ Riau Pos
PEKANBARU (RP) - Pihak otoritas Bandar Udara (Bandara) Sultan Syarief Kasim (SSK) II Pekanbaru terpaksa mengambil kebijakan menutup kedatangan dan keberangkatan sejumlah maskapai penerbangan dari dan ke Bandara itu. Kebijakan ini terpaksa diambil karena pada Selasa (17/2) pagi jarak pandang (visibility) hanya sekitar 500 meter, bahkan pada pukul 07:00 WIB jarak pandang hanya 300 meter. Sementara itu lima penerbangan terpaksa dialihkan pendaratannya ke Medan, Batam dan Palembang.

   

Gubernur HM Rusli Zainal SE MP sudah memerintahkan Wakil Gubernur Riau yang juga ketua tim penanggulangan kebakaran hutan dan lahan untuk mengambil tindakan nyata di lapangan dan melakukan koordinasi dengan kabupaten/kota untuk melakukan langkah-langkah pemadaman titik api.

    

Sementara untuk Dinas Kehutanan (Dishut) diperintahkan segera melakukan koordinasi dengan pemerintaha pusat untuk meminta bantuan khususnya hujan buatan. Pihak perusahaan juga diimbau dan diminta membantu memadamkan titik api.

   

Kepala Cabang PT Angkasa Pura II Bandara SSK II Pekanbaru Ir Dedi Suryana MSTr yang ditemui Riau Pos mengatakan, kebijakan penutupan Bandara lebih kurang 1,5 jam itu harus dilakukan pihaknya, mengingatkan jarak pandang yang sudah tidak normal. Jika dipaksakan pesawat mendarat dalam situasi dan kondisi jarak pandang yang hanya 500 meter dikhawatirkan akan menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan.

   

PEKANBARU (RP) - Pihak otoritas Bandar Udara (Bandara) Sultan Syarief Kasim (SSK) II Pekanbaru terpaksa mengambil kebijakan menutup kedatangan dan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News