Jaro Ade: Kerja Sama BUMDes dan Antam Solusi Gurandil di Pongkor

Jaro Ade: Kerja Sama BUMDes dan Antam Solusi Gurandil di Pongkor
Ketua Komisi Tetap PED-Pertambangan DPP Kadin Indonesia Jaro Ade. Foto: dok. pribadi

jpnn.com, KABUPATEN BOGOR - Mantan ketua DPRD Kabupaten Bogor Jaro Ade angkat bicara terkait masalah yang terjadi di wilayah kerja PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Gunung Pongkor, Jawa Barat.

Dia mengatakan maraknya penambang liar di wilayah IUP Antam merupakan masalah bersama yang harus dipecahkan dengan mengedepankan asat manfaat bagi masyarakat sekitar dan pemerintah sesuai arahan Presiden Joko Widodo.

Menurut Ketua Komisi Tetap Pengembangan Ekonomi Daerah Berbasis Pertambangan Skala Kecil (PED-Pertambangan) DPP Kadin Indonesia ini optimalisasi BUMDes adalah solusi dalam memberikan manfaat bersama.

"Selain dapat terkontrol karena hadirnya pemerintah, juga memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar di wilayah IUP Antam," kata Jaro Ade, dalam keterangannya, Sabtu (5/2).

Pemilik nama asli Ade Ruhandi menjelaskan potensi konflik horizontal yang bisa saja terjadi jika bentuk kerja sama antara Antam dan masyarakat tidak melibatkan lembaga pemerintahan otonom terkecil setingkat Desa.

Hal ini sesuai Undang Undang Desa No 6 Tahun 2014, Undang Undang Cipta Kerja No 11 Tahun 2020, dan PP No 11 Tahun 2021 terkait Desa dan kewenangan BUMDes untuk bisa mengoptimalkan potensi desa. 

"Sebagai perekat serta kemandirian desa dalam menghidupkan ekonomi dan membuka lapangan kerja di desa sesuai arahan Presiden Joko Widod," ujar Jaro Ade.

Sebelumnya, Jaro Ade memberikan apresiasi terhadap upaya salah satu anggota DPR RI Adian Napitupulu dalam mengakomodir aspirasi dan kepentingan masyarakat yang beraktivitas di wilayah PT. Antam.

Jaro Ade menilai bahwa kerja sama antara BUMDes dan Antam adalah solusi gurandil di Pongkor, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News