Jason Crow

Oleh Dahlan Iskan

Jason Crow
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

Saya berpikir tidak mungkin yang seperti ini terjadi dalam jutaan tahun. Di Amerika. Di gedung Kongres. Di gedung wakil rakyat. Yang sangat agung. Yang sangat sakral.

Saya tidak bisa berhenti berpikir mengapa yang seperti ini bisa terjadi. Di sini. Di Gedung Capitol. Yang adalah tempat suci untuk demokrasi. Seperti rumah ibadah bagi pemeluk agama.

Saat saya masih kecil saya sudah melihat foto Gedung Capitol. Saya tumbuh besar bersama dengan bayangan gedung itu. Betapa mulia gedung itu.

Kini saya menjadi penghuni gedung itu. Saya masih bisa menggambarkan semua sudut-sudutnya yang magis.

Kini saya kembali ke ingatan itu. Dan saya menjadi sangat marah melihat kejadian ini.

Ini bencana kegagalan sebuah pengamanan. Kalau ini dalam sebuah operasi militer tidak perlu lagi ada penyelidikan.

Komandannya langsung dipecat di tempat. Ini harus dipertanggungjawabkan. Tidak boleh dibiarkan.

Mengapa saat terjadi demonstrasi Black Lives Matter petugas keamanan yang dikerahkan begitu besar. Sampai pun kendaraan bersenjata dikerahkan. Padahal itu urusan yang akan selesai dalam setengah jam.

Ia masih cukup muda, 41 tahun, tetapi pensiunan militer. Kesatuannya: Ranger. Pangkatnya: kapten. Pengalaman perangnya: Iraq dan Afghanistan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News