Jatah Saham Inalum untuk Pemda Harus Segera Dibahas
Sementara itu ditemui seusai RDP, Direktur Jenderal (Dirjen) Kerjasama Industri Internasional, Kementerian Perindustrian, Agus Tjahyono, mengaku tugas wewenang yang diberikan pemerintah padanya hanya sebatas pengambilalihan Inalum dari konsorsium Nippon Asahan Aluminium (NAA). Namun terkait pembagian saham, menurutnya hal tersebut menjadi kewenangan para pimpinan yang ada.
“Pesan pimpinan,, selesaikan dulu sama Jepang. Kalau ditanya hal-hal terkait potensi Pemda, pembagian saham dan lain-lain, saya kira kita akan mengambil dulu (Inalum) jadi milik pemerintah terlebih dahulu. Soal bagaimana nanti, itu akan dibicarakan pimpinan,” ujar lelaki yang juga merupakan Ketua juru runding pemerintah RI dengan Konsorsium NAA.(gir/jpnn)
JAKARTA – Sejumlah anggota Komisi VI DPR RI memertanyakan sikap pemerintah pusat yang sampai saat ini belum juga merespon keinginan Pemerintah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kisah Inspiratif AgenBRILink, Bantu Akses Perbankan Warga di Sumbawa Besar
- Integrasi Tradisi dan Inovasi jadi Kunci Mirah Investment & Development untuk Terus Tumbuh
- GovTech Segera Diluncurkan, Peruri Siap Kawal Transformasi Digital
- Gelar Aceh Muslim Fashion Festival di Jakarta, Pemda Berharap Go International
- Cara Gampang Menganalisis Catatan Keuangan di BRImo, Begini
- DANA Terus Mengalami Pertumbuhan Positif