Jateng Akan Memperkuat Laboratorium untuk Penanganan Covid-19
Dengan demikian, Yulianto menyimpulkan jika kemampuan lab yang ada sudah sangat mampu mengkaver penangan Covid-19 Jateng.
“Dengan kapasitas yang tinggi berpengaruh pada kecepatan,” imbuhnya.
Keberadaan tiga lab yang bekerja tanpa libur itu juga untuk mempercepat keluarnya hasil. Yang mana misalnya pemeriksaan dilakukan Sabtu, dan hasilnya baru keluar Senin.
Kali ini tidak akan lagi terulang. “Kalau sampel dikirim sebelum jam 12 siang, maka hari itu hasilnya bisa didapat,” terang Yulianto.
Dia juga membeberkan alasan tiga lab yang tersebar itu untuk mengkaver wilayah sekitar. Seperti lab yang di Kota Semarang untuk mengkaver Jateng bagian utara, lab di Solo untuk mengkaver Jateng bagian selatan, dan lab di RS Margono untuk mengkaver Jateng bagian barat.
“Sehingga nanti secara keseluruhan di Jateng kemampuannya bisa 8 ribu-9 ribu tes per hari. Moga-moga Senin (28/9/2020) sudah bisa 8 ribu-9 ribu,” harapnya.
Bersamaan dengan itu, Dinkes Jateng juga akan mendorong kabupaten dan kota untuk meningkatkan jumlah spesimennya. Supaya jumlah kapasitas spesimen meningkat 8 ribu-9 ribu.
“Karena SDM dan alat sudah kita cukupi. Kalau yang kirim spesimen gak banyak, tentunya enggak bisa,” harapnya.
Dinkes Jateng juga sudah membeli alat-alat yang dibutuhkan untuk ditempatkan di tiga lab penanganan covid-19.
- Ganjar Pranowo Tanggapi Usulan Solo Jadi Daerah Istimewa
- Semangati Hasto, Ganjar Hadir di Pengadilan Tipikor
- Konon, Kader di Tingkat Bawah Meminta Megawati Jadi Ketum PDIP saat Kongres
- Megawati Tonton Teater di GKJ, Menterinya Prabowo Ikut Hadir
- Menteri Prabowo Sebut Jokowi Bos, Ganjar Khawatir Ada Matahari Kembar
- Megawati Anggap Ganjar Sudah Benar Bersikap Tolak Kedatangan Israel ke Indonesia