Jateng Kini Punya Sistem Keamanan Siber, Pak Ganjar Siap Sikat Hacker yang Ganggu Data Pemda

Jateng Kini Punya Sistem Keamanan Siber, Pak Ganjar Siap Sikat Hacker yang Ganggu Data Pemda
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat peluncuran daring Jateng Computer Security Incident Response Team. Foto: Instagram

jpnn.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meluncurkan sistem keamanan siber bernama Jateng Computer Security Incident Response Team (CSIRT).

Peluncuran sistem keamanan digital itu diharapkan mampu menanggulangi kejahatan siber yang mengancam Jawa Tengah.

Peluncuran dilakukan Ganjar secara daring, di sela kunjungannya mengecek Puskesmas di Purworejo, Rabu (7/10). Dengan sistem CSIRT itu, maka keamanan arus informasi digital di Jawa Tengah dapat diwujudkan.

"Sistem ini kami siapkan untuk memperbaiki dan mengamankan sistem siber. Dengan adanya CSIRT ini, kami harapkan keamanan pengguna sistem siber di Jawa Tengah dapat betul-betul terproteksi," kata Ganjar.

Tak hanya cukup dengan sistem, Ganjar juga meminta seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Jawa Tengah menyiapkan orang-orang yang bertugas mengawasi dan mengamankan sistem itu.

Mereka harus dilatih, agar dapat mendeteksi sedini mungkin potensi kejahatan siber yang menyerang Jawa Tengah.

"Seluruh OPD baik di provinsi maupun kabupaten/kota saya minta menjaga dan mengawasi seluruh sistem digital yang kita miliki. Kalau ada orang yang mencoba nge-hack atau mengganggu, bisa ditangani. Dan itu harus terlatih," tegasnya.

Nantinya, orang-orang yang ditunjuk dan dilatih mengamankan sistem siber itu dapat ditugaskan menjadi Polisi Siber. Para polisi siber diminta bertugas mengamankan di tempatnya masing-masing, sehingga saat ada yang mengganggu bisa dicegah dan diamankan.

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo memastikan seluruh OPD di provinsi maupun kabupaten serta kota di Jateng harus memiliki sistem keamanan siber.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News