Jatiluhur Jazz Festival 2019 Hadirkan Via Vallen Hingga Krakatau

Jatiluhur Jazz Festival 2019 Hadirkan Via Vallen Hingga Krakatau
Via Vallen saat merilis album Sayang di KFC Kemang, Jakarta Selatan. Foto: Ricardo/jpnn

jpnn.com, JAKARTA - Bendungan Ir. H. Djuanda yang dikenal dengan Waduk Jatiluhur bakal menjadi tempat penyelenggaraan festival musik jazz. Untuk pertama kalinya, tempat itu akan menjadi saksi perhelatan 'International Jatiluhur Jazz Festival 2019 pada 30 November dan 1 Desember mendatang.

"Festival jazz ini diadakan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan nusantara dan mancanegara, sekaligus memberikan sarana ekspresi budaya melalui musik jazz dan etnik serta sarana hiburan bagi masyarakat," kata Direktur Utama Jasa Tirta II, U. Saefudin Noer selaku penyelenggara kepada jpnn.com, Kamis (7/11).

The 1st International Jatiluhur Jazz Festival 2019 akan mengolaborasikan musik dari beberapa genre dengan sentuhan jazz. Menampilkan musisi luar negeri, serta musisi nasional termasuk dari Purwakarta.

Sejumlah musisi jazz dari Indonesia dan mancanegara sudah dipastikan hadir dalam International Jatiluhur Jazz Festival 2019. Antara lain Dwiki Dharmawan World Peace Project feat Steve Thornton, Kamal Musallam dan Wizzy, Syaharani & Queenfireworks, Java Jive, Mus Mujiono, Krakatau, Ermy Kullit, Indro Hardjodikoro feat Kayla, Farabi Big Band feat Ita Purnamasari. Ditambah sederet penyanyi kenamaan seperti Marcell, Zaskia Gotik, dan Via Vallen.

"Para artis dan musisi ini akan menjadikan Jatiluhur sebagai tempat menampilkan karya musik terbaru. Jatiluhur Jazz Festival akan menyuguhkan musik jazz dari straight ahead sampai funk dan tak lupa memberi ruang bagi ekspresi musik berbasis tradisional," tambah Direktur Artistik International Jatiluhur Jazz Festival 2019 Dwiki Dharmawan.

Para pengisi acara International Jatiluhur Jazz Festival 2019 akan menyatu dengan keindahan kawasan Pelabuhan Biru sebagai lokasi panggung. Waduk yang berusia 52 tahun itu diketahui telah berubah dari yang penuh gulma menjadi perairan eksotis dan terjaga fungsinya.

"International Jatiluhur Jazz Festival tahun pertama ini mengambil tema 'Green, Water and Life', menjadi bagian kampanye untuk menjaga lingkungan dan air bagi kehidupan," ucap Saefudin Noer.

Tiket International Jatiluhur Jazz Festival 2019 sudah bisa didapatkan secara online. Harga tiket dibanderol mulai dari Rp 100 ribu hingga Rp 150 ribu. (mg3/jpnn)

Untuk pertama kalinya Waduk Jatiluhur bakal menjadi tempat penyelenggaraan festival musik jazz.


Redaktur & Reporter : Dedi Yondra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News