Jatim Tawarkan Ring III

"Sebenarnya, seperti Ngawi dan Madiun kalau ke Solo juga tidak jauh," tandas dia. Selain tekstil dan alas kaki, sektor yang diarahkan ke ring III salah satunya makanan minuman.
Sejalan dengan upaya memfasilitasi kebutuhan perusahaan yang berinvestasi di jatim, pihaknya juga mendorong ekspor. Selama ini, banyak produksi industri padat karya yang diekspor. Terutama tekstil dan produk tekstil. Di semester kedua ini ekspor produk tersebut tampak menggeliat, permintaan dari negara-negara tradisional mulai tumbuh.
"Sampai semester pertama lalu, ekspor tekstil dan produk tekstil sebesar USD 300 juta. Cenderung stabil dibandingkan periode yang sama tahun 2012. Sampai akhir tahun ini kami harapkan bisa mencatat ekspor sebesar USD 500 juta. Sejak September ini ada peningkatan permintaan, diperkirakan kenaikan akan terus berlangsung hingga Desember nanti. Salah satunya dipicu oleh naiknya permintaan dari AS. Saat ini tekstil maupun produk tekstil dari Indonesia sangat digemari di luar negeri," urai Budi. (res)
SURABAYA-pemerintah provinsi menawarkan alternatif lokasi bagi industri yang berencana menanamkan modalnya di jawa timur, yakni di ring III. Alternatif
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Lewat New BIONS, BNI Bidik Investor Muda Kelola Investasi
- Harga Emas di Pegadaian Hari Ini Rabu 7 Mei 2025 Naik Lagi, Berikut Daftarnya
- Kini Indonesia Punya Mobil Listrik Merek Nasional, Begini Penampilannya
- Bea Cukai Tingkatkan Pengawasan di Sektor Kepabeanan Lewat Kolaborasi Lintas Instansi
- Waka MPR Eddy Soeparno Optimistis MBG hingga Kopdes Merah Putih Bikin Ekonomi Tumbuh
- Prabowo Bakal Wujudkan Swasembada BBM di Indonesia