JATMAN Lantik Pengurus Tingkat Cabang Se-DKI Jakarta
jpnn.com, JAKARTA - Jam’iyyah Ahlith Thariqah Al Mu’tabarah An-Nahdhliyah (JATMAN), melantik Idarah Syu’biyah (Pengurus Tingkat Cabang) Se-DKI Jakarta, untuk masa Khidmat 2021-2025.
Pelantikan kepengurusan JATMAN di tingkat kabupaten/kodya tersebut digelar dalam rangkaian peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad shallaallahu ‘alaihi wa sallam 1443 H, yang digelar di Zawiyah Arraudhah, Tebet, Jakarta Selatan.
Adapun Pengurus Cabang Se-DKI Jakarta yang dilantik yakni Idarah Syu’biyah Jakarta Pusat, Idarah Syu’biyah Jakarta Utara, Idarah Syu’biyah Jakarta Selatan, Idarah Syu’biyah Jakarta Timur dan Idarah Syu’biyah Jakarta Barat.
Mudir JATMAN Idarah Wustho DKI Jakarta, sekaligus Khadim Zawiyah Arraudhah, KH. Muhammad Danial Nafis menyampaikan JATMAN memiliki tugas yang sangat penting terhadap masyarakat.
“Kami memiliki tugas yang sangat penting yaitu memberikan penerangan kepada masyarakat terkait dengan Thoriqoh,” ucapnya, Selasa (1/3).
Selain itu, dia juga berharap para pengurus JATMAN tidak hanya mensyiarkan zikir, namun juga harus mensyiarkan ilmu.
Pasalnya, saat ini banyak bermunculan orang dan kelompok yang memakai baju tasawuf atau toriqoh, namun bertentangan dengan Al-Qur’an dan As-Sunnah.
“Lawan kita adalah kebodohan, ahlu thoriqoh harus menjadi ahli ilmu, karena ilmu itu ada dua; ilmu dzahir dan ilmu bathin, segala sesuatu harus dibarengi dengan ilmu, baik ilmu dunia maupun ilmu akhirat. Keseimbangan dalam kesadaran itulah yang menjadi misi bersama dari JATMAN Idaroh Wustho DKI Jakarta," serunya.(chi/jpnn)
Jam’iyyah Ahlith Thariqah Al Mu’tabarah An-Nahdhliyah (JATMAN), organisasi Badan Otonom di bawah PBNU yang bergerak dalam bidang kethoriqohan.
- 60 Organisasi Bersatu dalam Koalisi Global untuk Kemerdekaan Palestina
- Gubernur Murad Ismail Melantik 399 PPPK, Ini Pesan Pentingnya
- Kembali Memanas, Wasekjen PBNU Sesalkan PKB yang Alergi Regenerasi Pimpinan
- Menunggu Putusan MK, PBNU: Jangan Larut dalam Kebencian, Harus Move On
- Menurut Ketua PBNU, Sejarah Pemilu Berulang, Soeharto Pakai TNI, Jokowi Gunakan Polri
- Silaturahmi Ahlu Tarekat di Jakarta Kuatkan Fondasi Kebangkitan Islam