Jebakan Utang
Oleh: Dhimam Abror Djuraid

jpnn.com - Sri Lanka terbelit utang dan secara resmi mengumumkan tidak mampu lagi membayar utangnya.
Sri Lanka menjadi negara pertama yang tahun ini menyatakan diri bangkrut tidak bisa membayar utang.
Kondisi ekonomi yang porak poranda akibat hantaman pandemi mempercepat kebangkrutan Sri Lanka.
Beberapa negara di Afrika juga tengah dalam bahaya jebakan utang. Uganda sedang kembang kempis menghadapi utang luar negeri.
Karena tidak bisa membayar utang, maka Bandar Nasional Uganda disita oleh China sebagai ganti bayar utang.
Akan makin banyak negara-negara yang terperangkap oleh utang.
Utang yang menjebak itu disebut sebagai utang najis atau odious debt yang selalu menjebak negara-negara miskin.
Negara kaya yang menjadi rentenir memberikan utang sebanyak-banyaknya sampai akhirnya tidak mampu bayar cicilan.
Utang yang menjebak itu disebut sebagai utang najis atau odious debt yang selalu menjebak negara-negara miskin. Waspada jebakan utang.
- Realisasi Investasi Jakarta Triwulan I-2025 Capai Rp 69,8 Triliun, Tertinggi di Indonesia
- Ibas Tegaskan Indonesia dan Malaysia Tak Hanya Tetangga, Tetapi..
- Catatan Hati Perempuan Malam Ini Angkat Kisah Anak Bayar Utang Ayah dengan Pernikahan
- Rapat Bareng Menhan, Legislator Ungkit Utang Triliunan TNI AL
- Amnesty International: Praktik Otoriter dan Pelanggaran HAM Menguat di Indonesia
- Menteri Karding Siapkan Strategi soal Lonjakan Pekerja Migran Ilegal ke Myanmar-Kamboja