Jejak Kepemimpinan Gibran di Solo dan Pencalonan Cawapres

Oleh: Dharma Harisa

Jejak Kepemimpinan Gibran di Solo dan Pencalonan Cawapres
Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka saat menyalami peserta Jalan Sehat Satu Putaran di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (25/11/2023). Foto: ANTARA/Hasrul Said/aww

Langkah-langkah awal itu menciptakan peluang baru dan menunjukkan tekad untuk mendiversifikasi ekonomi.

Meskipun masih dalam tahap awal, perjalanan pemberdayaan ekonomi itu perlu diawasi lebih lanjut untuk memastikan manfaatnya dirasakan secara merata oleh masyarakat.

Namun, di balik pencapaian tersebut, tantangan besar seperti isu lingkungan dan ketidaksetaraan sosial juga mengadang. Cara Gibran merespons dan mengatasi masalah itu akan menjadi tolok ukur kritis dalam mengevaluasi kepemimpinannya.

Keberlanjutan kebijakan dan efektivitas program-program yang dijalankan harus menjadi perhatian utama dalam menilai dampak positif yang diharapkan.

Cawapres dari Generasi Muda: Peluang dan Tantangan

Gibran, sebagai figur yang mewakili generasi muda, membawa harapan dan tantangan tersendiri. Pelibatan generasi muda dalam politik merupakan sebuah langkah maju menuju dinamika politik yang lebih inklusif dan reflektif terhadap kebutuhan masyarakat.

Namun, seiring dengan harapan tersebut muncul pula tekanan untuk membuktikan kapabilitas dan kematangan kepemimpinan.

Kritik terhadap garis keturunannya yang terhubung dengan Presiden Jokowi menjadi isu yang sering kali mencuat.

Gibran Rakabuming, seperti calon lainnya, harus menjawab pertanyaan-pertanyaan kritis untuk meyakinkan masyarakat Indonesia bahwa ia pemimpin yang tepat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News