Jejak Kepemimpinan Gibran di Solo dan Pencalonan Cawapres

Oleh: Dharma Harisa

Jejak Kepemimpinan Gibran di Solo dan Pencalonan Cawapres
Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka saat menyalami peserta Jalan Sehat Satu Putaran di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (25/11/2023). Foto: ANTARA/Hasrul Said/aww

Keterlibatan generasi muda dalam politik sering kali dihadapkan pada skeptisisme terkait pengalaman dan kematangan.

Jawaban Gibran dalam mengelola ekspektasi itu dan membuktikan diri sebagai pemimpin yang dapat diandalkan akan menjadi kunci dalam perjalanan politiknya.

Dalam menilai kandidat dari generasi muda, penting untuk dipahami bahwa pengalaman bukanlah satu-satunya ukuran kepemimpinan.

Kreativitas, inovasi, dan pemahaman yang mendalam terhadap tantangan zaman saat ini juga menjadi aspek penting.

Oleh karena itu, pertanyaan kritis muncul: apakah visi dan gagasan Gibran mampu mengatasi dinamika kompleks yang dihadapi oleh Indonesia?

SDM Indonesia: Peran Pemberdayaan dan Pendidikan

Sumber daya manusia (SDM) merupakan kunci utama keberlanjutan pembangunan suatu negara. Dalam konteks Indonesia, pertumbuhan dan kemajuan negara sangat tergantung pada kualitas dan kesiapan SDM yang dimilikinya.

Gibran, dengan fokusnya pada pemberdayaan ekonomi lokal dan hilirisasi industri, memberikan gambaran tentang cara ia melihat peran SDM Indonesia dalam mewujudkan visinya.

Gibran Rakabuming, seperti calon lainnya, harus menjawab pertanyaan-pertanyaan kritis untuk meyakinkan masyarakat Indonesia bahwa ia pemimpin yang tepat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News