Jelang 2014, KPK Kuasai 'Bola Politik'
Kamis, 07 Februari 2013 – 20:34 WIB
“Jadi, mendekati 2014, bola politik itu akan bergulir semakin panas. Tragisnya, ada yang tercecer dalam politik bangsa ini, yaitu rakyat kecil selalu dikalahkan oleh kekuasaan dan uang," kata Effendy mengutip Ahmad Mubarok.
Baca Juga:
Contohnya, lanjut dia, seorang Kho Seng-Seng hanya karena menulis surat membaca di harian Kompas yang isinya mengeluhkan status stan miliknya di ITC Mangga Dua, Jakarta Utara, oleh pengadilan dan Mahkamah Agung malah dijatuhi hukuman dan didenda Rp1 miliar.
Selain itu, dia juga menyoal kiriman pesan singkat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ke sejumlah kader Partai Demokrat dari depan Kabah.
“Masak di depan Kabah sang presiden kirim sms soal partai saja, semestinya juga soal kepentingan bangsa dan negara. Misalnya, agar terhindar dari berbagai bencana dan malapetaka,” kata dia. (fas/jpnn)
JAKARTA - Pakar komunikasi politik dari Indonesia (UI) Effendy Ghazali mengatakan bola politik saat ini ada di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
BERITA TERKAIT
- Warga Israel Menginjak Bantuan RI untuk Gaza, Ketua Fraksi PKS: Tindakan Biadab
- Kementan Mengajak Masyarakat Mengenali Tanah Sebelum Tanam
- Polda Bali Kerahkan Dua Kapal dan Tiga Helikopter Untuk Pengamanan KTT WWF
- Bank Dunia Mengakui Indonesia Berhasil Memberantas Kemiskinan Ekstrem
- Pastikan Arus Barang Lancar, Menko Airlangga Minta Instansi di Pelabuhan Bekerja 24 Jam
- Pemeriksaan Sandra Dewi cs Dinilai Tepat, Agar Efektif