Jelang e-KTP, Masih Ada Jutaan NIK Ganda

Jelang e-KTP, Masih Ada Jutaan NIK Ganda
Mendagri Gamawan Fauzi saat membuka Rakernas Kependudukan di Jakarta, Minggu (26/6) malam. Foto : Arundono W/JPNN
Sementara pelaksana tugas (Plt) Dirjen Administrasi Kependudukan Kemendagri, Irman, mengatakan bahwa selama belum ada e-KTP maka NIK ganda akan terus muncul. "Awalnya disisir ada empat juta. Sekarang mungkin sudah mencapai tujuh juta," ujarnya.

Lebih lanjut Irman memaparkan, jika identitas bagi warga negara hanya menggunakan NIK maka peluang adanya KTP ganda juga selalu terbuka. Sebab, lanjut Irman, NIK yang menggunakan 16 digit termasuk kode wilayah dan tanggal kelahiran masih memungkinkan adanya penggandaan.

"NIK ganda kan karena datanya ganda. Misal namanya sama tapi dengan tanggal lahir yang berbeda saja bisa ada dua NIK. Kalau semua orang jujur, sebenarnya tidak ada NIK ganda," ucapnya.

Irman menyebut NIK ganda banyak dijumpai di kota-kota yang heterogen. "Seperti DKI Jakarta, Batam atau kota-kota transit lainnya," ungkapnya.

JAKARTA - Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) terus menyisir penduduk pemilik Nomor Induk Kependudukan (NIK) ganda. Langkah tersebut dilakukan seiring

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News