Jelang Grand Prix Rifle, Perbakin Dukung Diplomasi Okto Soal Diskresi Karantina Atlet

Jelang Grand Prix Rifle, Perbakin Dukung Diplomasi Okto Soal Diskresi Karantina Atlet
Raja Sapta Oktohari. Foto : Ricardo

Oka bersyukur, NOC Indonesia berkenan menampung aspirasi federasi olahraga nasional untuk mengusulkan adanya diskresi karantina bagi pelaku olahraga.

Usulan ini, bahkan langsung ditindaklanjuti Menpora Zainudin Amali yang mengadakan rapat koordinasi dengan Kementerian Kesehatan, BNPB, dan perwakilan federasi olahraga nasional.

“Bagi Perbakin, diskresi karantina sangat diperlukan. Apalagi kami berencana menggelar Grand Prix yang menjadi tolak ukur ISSF (federasi Menembak internasional) agar Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia. Sebab, event ini menjadi acuan mereka untuk melihat kesiapan Indonesia untuk menjadi tuan rumah World Cup,” tambah Oka.

“Izinkan kami mendapat kabar bahagia yang sempurna. Jika diskresi karantina untuk pelaku olahraga bisa direaliasikan segera, terutama di Grand Prix, kegembiraan kami tersa lengkap," tukasnya.

Dalam paparan di depan Menpora, Okto menyampaikan kebijakan karantina panjang bagi pelaku olahraga sangat memengaruhi kebugaran atlet. Terlebih, atlet pemusatan latihan nasional (pelatnas) yang berlatih dengan Biaya APBN.

Dalam kesempatan itu, Okto mengusulkan diberlakukan sistem bubble agar para pelaku olahraga yang datang dari luar negeri, baik WNI yang baru pulang menjalani tryout atau atlet, official dan delegasi WNA bisa memakai sistem tersebut.

“Sebenarnya sistem bubble tidak terlalu sulit. Sudah terbukti di Olimpiade Tokyo berhasil diterapkan."

"Untuk Grand Prix, kami rencananya akan tinggal di hotel yang berada di samping lapangan tembak. Kami akan beri jalur akses jalan dan memastikan area itu steril sehingga sistem bubble ini bisa berjalan baik,"tukas Okto.(dkk/jpnn)


Perbakin menilai kemampuan diplomasi Ketua Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) Raja Sapta Oktohari atau Okto diperlukan untuk olahraga Indonesia.


Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News