Jelang Hadapi Persih, Jaino Matos: Menang Harga Mati
Sebelum melawan 757 Kepri Jaya, klub berjuluk Harimau Rawa ini harus menelan dua kali rentetan kekalahan telak. Setelah kalah mengenaskan 6-0 atas PSPS Pekanbaru di Stadion Utama Riau, Persih Tembilahan kembali dihajar dengan skor telak 2-6 di kandang sendiri, Stadion Beringin, Tembilahan.
Sementara itu, di putaran pertama yang digelar di Stadion Citramas Batam, 757 Kepri Jaya sukses mengalahkan Persih Tembilahan dengan skor 2-0.
"Kita tidak boleh terlalu percaya diri dan menganggap enteng lawan. Meski mereka baru dihantam dua kekalahan telak, bisa saja mereka bangkit melawan kami," tutur Jaino.
Jaino menginstruksikan anak asuhnya untuk tetap fokus konsentrasi selama 90 menit penuh melawan Persih Tembilahan.
"Saya minta kepada para pemain untuk langsung menekan lawan sejak awal," imbuhnya.
Untuk itu, gelandang jangkar yang dihuni kapten Gerald Pangkali dan Aditia Putra Dewa mesti menguasai lini tengah dan harus pintar mengatur ritme dan pola permainan.
Mantan pelatih Persiba Balikpapan ini juga berharap penyerang anyarnya, Yance Wenda untuk menunjukkan kualitasnya dan bisa merobek jala gawang Persih Tembilahan.
"Dua pertandingan pertamanya, saya lihat Yance masih mencoba beradaptasi dengan pola permainan kita. Semoga di pertandingan nanti, dia bermain bagus dan berkontribusi bagi tim," tutup Jaino. (cr16)
Pelatih 757 Kepri Jaya, Jaino Matos mengatakan kemenangan atas Persih Tembilahan merupakan harga mati pada laga di Stadion Beringin, Tembilahan,
Redaktur & Reporter : Budi
- Sikap Raffi Ahmad Setelah RANS Nusantara FC Terdegradasi ke Liga 2
- PN-SSI Minta PSSI Bisa Evaluasi Aturan Away di Musim Depan
- Tua-tua Keladi, Alberto Goncalves Siap Bawa PSBS Biak Bersaing di Liga 1
- Parade Juara PSBS Biak di Karang Panas Meriah, Bupati Berjanji Bangun Stadion
- Juara dan Promosi ke Liga 1, PSBS Biak Konvoi Keliling Kota Karang Panas
- Rayakan HUT ke-75 Tahun, Persibo Bojonegoro Dapat Kado Istimewa, Satu Unit Bus