Jelang Lebaran, Banyak Laporan Daging Campuran Babi

Jelang Lebaran, Banyak Laporan Daging Campuran Babi
Jelang Lebaran, Banyak Laporan Daging Campuran Babi
PURWOKERTO - Masyarakat nampaknya harus lebih berhati-hati bila membeli daging sapi. Pasalnya, menjelang bulan Ramadan diduga sudah muncul daging glonggongan dan campuran daging babi seperti yang terjadi di Banyumas.

Wakil Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Banyumas Setya Ari Nugraha  mengaku telah menerima banyak laporan dari masyarakat soal daging glonggongan yang makin marak dan juga adanya campuran daging babi dalam daging yang biasa dijual. "Banyak keluhan dan masukan dari masyarakat soal pelaku bisnis daging glonggongan akhir-akhir ini," katanya yang menerima banyak aduan.

   

Keluhan ini, lanjut Setya, sudah disampaikan ke dinas terkait. Harapannya ada langkah terintegrasi dari setiap dinas. "Tujuannya agar masayarakat terlindungi dari potensi daging glonggongan. Sebab, ini merugikan masyarakat," imbuh wakil rakyat dari Fraksi PKS ini.

   

Ari meminta Pemkab Banyumas segera melakukan penelusuran atas keluhan dari masyarakat. Penelusuran bisa dilakukan dengan melakukan uji laboratorium di beberapa pusat penjualan daging maupun supermarket. "Malah Pemkab harus gencar melakukan monitoring keamanan pangan," katanya. 

   

PURWOKERTO - Masyarakat nampaknya harus lebih berhati-hati bila membeli daging sapi. Pasalnya, menjelang bulan Ramadan diduga sudah muncul daging

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News